Berapa Sih Gaji Performance Marketing? Ini Bocoran Plus Tips Naik Jabatan

Saat scrolling media sosial, tiba-tiba ada iklan yang seolah memahami kebutuhan dengan tepat. Itu bukan kebetulan, melainkan hasil kerja seorang Performance Marketer. Mereka tidak hanya memasang iklan sembarangan, tetapi menggunakan data untuk menganalisis, mengoptimalkan, dan memaksimalkan hasil.

Bagaimana perjalanan karier di dunia Performance Marketing? Berapa gaji yang bisa didapatkan? Berikut pembahasannya dari awal hingga menjadi seorang ahli di bidang ini.


1. Entry Level: Performance Marketing Associate / Junior Specialist

Berdasarkan data dari Glassdoor, gaji rata-rata untuk posisi Performance Marketing di Indonesia adalah sekitar Rp6.000.000 per bulan. Sementara itu, menurut Indeed, gaji rata-rata untuk Digital Marketer di Jakarta mencapai Rp6.728.554 per bulan.

Job Desk:

  • Setup & monitoring iklan (Google Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dll.)
  • Analisis data campaign
  • A/B testing untuk mencari strategi terbaik
  • Laporan performa iklan ke tim

Range Gaji: Rp5 – 8 juta per bulan

Biasanya di tahap ini masih banyak belajar, mengerjakan tugas operasional, dan mengeksplorasi strategi iklan yang efektif. Namun, jika mampu menganalisis data dengan baik dan cepat belajar, naik ke posisi selanjutnya akan lebih mudah.


2. Mid-Level: Performance Marketing Specialist / Senior Specialist

Job Desk:

  • Mengelola budget iklan yang lebih besar
  • Optimasi funnel marketing
  • Eksperimen dengan strategi targeting
  • Analisis ROAS (Return on Ad Spend) & CPA (Cost per Acquisition)
  • Berkoordinasi dengan tim kreatif & konten

Range Gaji: Rp9 – 15 juta per bulan

Di level ini, sudah dianggap sebagai pemain inti dalam tim marketing. Tidak hanya menjalankan iklan, tetapi juga harus memahami strategi bisnis dan memberikan insight dari data yang ada.


3. Senior Level: Performance Marketing Manager / Lead

Job Desk:

  • Menentukan strategi digital marketing perusahaan
  • Memimpin tim Performance Marketing
  • Mengelola budget iklan ratusan juta hingga miliaran rupiah
  • Membuat strategi scaling ads
  • Berkolaborasi dengan tim lain (Product, Sales, Creative)

Range Gaji: Rp18 – 30 juta per bulan

Di tahap ini, mulai masuk ke ranah strategi yang lebih luas. Harus mampu membuat keputusan besar dan mengelola tim agar semua campaign berjalan optimal.


4. Top Level: Head of Performance Marketing / Digital Marketing Director

Job Desk:

  • Menentukan roadmap digital marketing perusahaan
  • Mengawasi kinerja tim & growth bisnis
  • Melakukan inovasi dalam strategi pemasaran digital
  • Berkomunikasi langsung dengan stakeholder & C-level
  • Mengelola budget marketing skala besar

Range Gaji: Rp30 – 70 juta per bulan (bahkan lebih di startup unicorn & enterprise)

Pada level ini, sudah menjadi pengambil keputusan utama di perusahaan. Tidak hanya memikirkan iklan, tetapi juga pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.


Cara Cepat Naik Level di Performance Marketing

  1. Belajar Data & Analytics: Performance Marketing tidak bisa lepas dari angka. Kuasai Google Analytics, Meta Ads Manager, hingga tools tracking lainnya.
  2. Selalu Eksperimen: Dunia digital marketing sangat cepat berubah. Harus rajin menguji strategi baru agar tetap relevan.
  3. Bangun Portofolio: Memiliki case study campaign sukses bisa membuat lebih unggul di mata recruiter atau klien.
  4. Networking & Mentorship: Bergabung dengan komunitas digital marketing, mengikuti webinar, dan mencari mentor yang bisa memberikan insight berharga.

Kesimpulan

Dunia Performance Marketing sangat dinamis dan penuh peluang. Dari entry-level dengan gaji Rp5 jutaan hingga posisi Head dengan gaji puluhan juta, semua bisa dicapai dengan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

Siap membangun karier di dunia Performance Marketing dan meraih kesuksesan?

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *