Mau Copywriting yang Viral? Coba Trik Ini Sekarang!

Bayangkan ini: Kamu scroll media sosial dan tiba-tiba ada iklan yang bikin kamu berhenti. Bukan karena desainnya keren, tapi karena kata-katanya nyentil banget. Kamu baca terus, dan tanpa sadar, kamu malah klik dan beli produknya. Kok bisa, ya?

Jawabannya ada di copywriting yang powerful! Yuk, kita bahas formula rahasia biar copywriting-mu makin menarik dan bikin orang nggak tahan buat take action!

1. AIDA: Perhatian, Minat, Keinginan, dan Aksi

Formula klasik ini selalu ampuh buat menarik perhatian audiens:

  • Attention (Perhatian): Buka dengan sesuatu yang bikin orang berhenti scroll. Bisa pertanyaan, fakta mengejutkan, atau pernyataan yang relatable.
  • Interest (Minat): Setelah mereka tertarik, kasih alasan kenapa mereka harus lanjut baca.
  • Desire (Keinginan): Bangun keinginan dengan menunjukkan manfaat produk/jasa kamu.
  • Action (Aksi): Ajak mereka buat bertindak! Misalnya, “Beli sekarang sebelum kehabisan!”

Contoh:

“95% orang gagal diet karena hal ini. Kamu salah satunya? (Perhatian) Banyak orang merasa sudah diet tapi nggak turun berat badan. (Minat) Padahal, ada satu trik sederhana yang bisa bikin diet kamu berhasil. (Keinginan) Coba metode ini GRATIS di sini! (Aksi)”

Untuk memahami lebih dalam tentang formula AIDA, kamu bisa membaca artikel ini: Apa Itu AIDA, PAS, dan FAB dalam Copywriting?

2. PAS: Problem, Agitate, Solution

Formula ini cocok buat copywriting yang fokus ke solusi masalah:

  • Problem (Masalah): Jelaskan masalah yang dihadapi audiens.
  • Agitate (Perburuk masalahnya): Buat mereka merasa urgensi buat nyari solusi.
  • Solution (Solusi): Hadirkan produk atau layananmu sebagai solusi terbaik.

Contoh:

“Susah tidur tiap malam? (Masalah) Bangun pagi selalu lemes, kerja nggak fokus, dan makin stres. (Perburuk masalah) Tenang, coba teh herbal ini, dijamin tidurmu nyenyak tanpa efek samping! (Solusi)”

Untuk contoh penerapan formula PAS dalam copywriting, kamu bisa merujuk ke artikel ini: AIDA vs PAS: My Pick on Which Formula to Use and Why

3. FAB: Fitur, Advantage, Benefit

Formula ini bikin audiens paham kenapa produkmu penting buat mereka:

  • Feature (Fitur): Apa yang produkmu punya?
  • Advantage (Keunggulan): Kenapa itu lebih baik dari yang lain?
  • Benefit (Manfaat): Gimana itu membantu audiens?

Contoh:

“Kamera ini punya resolusi 108 MP. (Fitur) Hasil foto tetap tajam walau dalam kondisi minim cahaya. (Keunggulan) Jadi, kamu bisa abadikan momen penting kapan saja dengan kualitas terbaik! (Manfaat)”

Penjelasan lebih lanjut tentang formula FAB dapat kamu temukan di sini: What Is The AIDA And FAB Formula In Copywriting?

4. Storytelling: Buat Audiens Merasa Terhubung

Orang suka cerita, jadi gunakan storytelling dalam copywriting-mu!

Contoh:

“Dulu, aku selalu minder kalau harus bicara di depan orang banyak. Sampai akhirnya, aku nemuin teknik berbicara yang bikin aku lebih percaya diri. Sekarang, aku bisa presentasi di depan ratusan orang tanpa grogi. Mau tahu caranya? Simak di sini!”

Untuk memahami teknik penulisan storytelling pada copywriting, kamu bisa membaca artikel ini: Teknik Penulisan Storytelling Pada Copywriting

Kesimpulan

Copywriting yang menarik bukan soal nulis panjang atau pakai bahasa super keren, tapi soal menghubungkan audiens dengan pesan yang tepat. Coba terapkan formula AIDA, PAS, FAB, dan storytelling, lalu lihat bagaimana copywriting-mu bisa lebih engaging!

Siap bikin copywriting yang bikin audiens nggak tahan buat take action? Yuk, mulai sekarang!

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *