Asia Tenggara, termasuk Indonesia, makin gencar menuju ekonomi digital. Bisnis yang cepat beradaptasi dengan teknologi punya peluang lebih besar untuk sukses. Konsumsi digital kini sudah
Coba deh, misalkan sedang memesan makanan lewat aplikasi favoritmu. Begitu pesanan dikonfirmasi, tiba-tiba ada notifikasi masuk yang memberi tahu bahwa makananmu sedang disiapkan. Tidak lama
Di era digital yang serba cepat ini, Instagram tetap menjadi platform utama bagi kreator, bisnis, dan brand untuk menjangkau audiens lebih luas. Tapi, dengan semakin
Ketika memasuki sebuah kafe baru yang viral di media sosial, tempatnya terlihat cozy dengan desain estetik yang bikin tangan gatal ingin memotret. Begitu masuk, aroma
Ketika kamu pergi ke sebuah kafe favorit, barista menyapamu dengan ramah, sudah hafal pesanan favoritmu, dan bahkan bertanya tentang harimu. Rasanya menyenangkan, bukan? Itulah yang
Saat menikmati secangkir kopi di pagi hari sambil mengecek email, tiba-tiba inbox Anda dipenuhi dengan pesan-pesan aneh. Ada penawaran mencurigakan, hadiah yang terdengar terlalu bagus
Sebuah tim sales yang bekerja layaknya sekumpulan pemain orkestra. Masing-masing punya alat musiknya sendiri, tapi mereka tak saling bersaing untuk jadi yang paling nyaring. Sebaliknya,
Coba deh pikirkan ini: Kamu sudah capek-capek bikin website yang keren, desainnya ciamik, isinya juga berbobot. Tapi kok, yang datang cuma lihat-lihat doang, nggak ada
Suatu pagi, Anda membuka email seperti biasa. Di antara tumpukan pesan yang masuk, ada satu yang tampak penting—tawaran bisnis menggiurkan, notifikasi tagihan yang mendesak, atau
Bayangkan kamu melangkah masuk ke sebuah butik favorit. Begitu melewati pintu, layar digital menyambut dengan namamu dan merekomendasikan koleksi terbaru yang sesuai dengan seleramu. Seorang
