Masa Depan TikTok di AS Masih Abu-Abu
Nasib TikTok di Amerika Serikat kembali menjadi sorotan setelah mantan Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ada peluang besar bagi perusahaan asal Negeri Paman Sam untuk mengakuisisi aplikasi berbagi video populer tersebut.
Trump menyebut bahwa pemerintahannya tengah berdiskusi dengan empat kelompok bisnis berbeda yang berminat membeli TikTok dari ByteDance. Ia pun optimis bahwa setiap opsi yang tersedia memiliki prospek positif.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya kesepakatan dalam waktu dekat, Trump menanggapi dengan santai, “Mungkin saja,” seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/3).
Batas Waktu Penjualan dan Penundaan Trump
Sejak undang-undang yang mewajibkan ByteDance untuk menjual TikTok diberlakukan, aplikasi ini berada dalam ketidakpastian. Undang-undang yang disahkan pada April 2024 oleh Presiden Joe Biden ini bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran terkait keamanan nasional, di mana pemerintah AS mencurigai adanya potensi penyalahgunaan data pengguna oleh China.
Namun, setelah kembali menjabat pada 20 Januari, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda penerapan undang-undang tersebut selama 75 hari. Penundaan ini memberi TikTok kesempatan untuk merampungkan kesepakatan dengan calon pembeli sehingga tetap bisa beroperasi di AS.
Siapa Saja Kandidat Pembeli TikTok?
Ketidakpastian ini menarik minat berbagai pihak, termasuk beberapa tokoh bisnis ternama. Salah satu kandidat yang disebut-sebut adalah mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt. Analis memperkirakan valuasi TikTok bisa mencapai hingga USD 50 miliar, menjadikannya aset digital yang sangat berharga.
Trump juga menegaskan bahwa keempat kelompok yang sedang bernegosiasi adalah pihak-pihak yang kredibel. “Kami sedang berurusan dengan empat grup berbeda, dan banyak yang menginginkannya. Keempatnya adalah grup yang hebat,” tambahnya.
Hingga saat ini, TikTok dan ByteDance belum memberikan tanggapan resmi terkait perkembangan terbaru ini.
Kesimpulan: Masa Depan TikTok Masih Ditentukan
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, masa depan TikTok di Amerika masih belum pasti. Apakah akan ada kesepakatan yang memungkinkan TikTok tetap beroperasi di AS, atau justru akan menghadapi larangan penuh? Yang jelas, platform ini terus menjadi pusat perhatian di tengah tarik-menarik kepentingan bisnis dan politik global.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : CNN Indonesia
