National Learning Recovery Program (NLRP) 2025 hadir untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa SMP dan SMA. Program ini memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Augmented Virtual Reality untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.
Dijalankan secara daring dari Februari hingga Juni 2025, NLRP menargetkan 13.000 siswa di 50 sekolah di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan metode yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.
Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas
Direktur Utama PT Teman Satu Skolla, Devlin Hazrian Saleh, menekankan pentingnya peran sekolah, guru, dan orang tua dalam keberhasilan pendidikan.
“Kami menargetkan 13.000 siswa sebagai penerima manfaat program ini. Kesuksesan pendidikan memerlukan kerja sama antara siswa, guru, dan orang tua,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).
Program ini merupakan hasil kerja sama PT Teman Satu Skolla (Skolla) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dukungan juga datang dari Yayasan Kita Bisa dan Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ali Mukodas, menyebutkan bahwa program ini merupakan strategi untuk mengatasi penurunan literasi dan numerasi.
“Kami berharap program ini berdampak nyata bagi kualitas pendidikan, khususnya di DKI Jakarta,” katanya.
Pembelajaran Interaktif dengan Teknologi
CEO Office Skolla, Muhammad Akbar Buana Tafsili, menjelaskan bahwa program ini menghadirkan berbagai fitur berbasis teknologi, termasuk:
- Asesmen literasi dan numerasi
- Asesmen psikologi
- Kelas daring interaktif
- Video pembelajaran dan modul digital
- Latihan soal berbasis AI
- Kelas pendidikan karakter
- Pembelajaran sains dan teknologi dengan Augmented Virtual Reality
Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa secara signifikan.
“Peluncuran NLRP 2025 menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing,” tutur Akbar.
Kesimpulan
NLRP 2025 hadir sebagai solusi inovatif dalam dunia pendidikan. Dengan teknologi AI, ML, dan Augmented Virtual Reality, program ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif. Dukungan berbagai pihak semakin memperkuat dampak program ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.ribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : investor.id