Meningkatnya Adopsi Generative AI: Peluang Besar dengan Ancaman Keamanan yang Tak Bisa Diabaikan

Sumber Foto : Freepik

Pesatnya Perkembangan GenAI dan Tantangan Keamanannya

Teknologi Generative AI (GenAI) berkembang pesat dan berdampak besar pada berbagai industri. Namun, ancaman keamanan serta kurangnya strategi perlindungan data masih menjadi hambatan utama dalam penerapannya.

Menurut laporan NTT Data Indonesia, kekhawatiran akan privasi dan keamanan data meningkat. Meski begitu, tingkat kesadaran di kalangan pelaku bisnis masih beragam. Sebanyak 45% Chief Information Security Officers (CISO) merasa khawatir, tetapi hanya 19% eksekutif berbagi kekhawatiran yang sama.

Ketimpangan ini diperburuk dengan kurangnya strategi keamanan siber yang terintegrasi dengan pemanfaatan GenAI. Hendra, seorang pakar di bidang ini, menekankan bahwa banyak perusahaan mengadopsi AI tanpa memahami prinsip dasarnya.

“GenAI memiliki tantangan tersendiri. Teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh hacker dan pelaku kejahatan siber. Selain itu, GenAI sendiri belum sepenuhnya kebal terhadap berbagai serangan,” ujar Hendra dalam pemaparannya pada Kamis (13/3/2025).

Ia juga menyoroti risiko manipulasi data yang dapat berdampak buruk jika tidak ditangani dengan baik.

Ancaman Utama dalam Implementasi GenAI

Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan GenAI adalah sifatnya yang masih beroperasi sebagai “black box”. Proses pengambilan keputusan AI tidak selalu transparan, sehingga meningkatkan risiko manipulasi data dan kesalahan informasi (hallucinations).

Ancaman lain datang dari penyebaran deepfake, misinformasi, serta celah hukum akibat regulasi yang belum matang. Dalam laporan tersebut, lebih dari 80% responden mengungkapkan bahwa regulasi terkait GenAI masih belum cukup jelas. Hal ini menghambat investasi serta pengembangan lebih lanjut.

Tantangan lainnya adalah keamanan penyimpanan data. Banyak perusahaan mengandalkan cloud publik, yang meskipun fleksibel, tetap berisiko mengalami kebocoran data jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, strategi tata kelola data yang ketat sangat penting dalam memastikan keamanan dan privasi.

Strategi Perlindungan Data dalam Pemanfaatan GenAI

Laporan NTT Data Indonesia merekomendasikan beberapa langkah strategis agar implementasi GenAI lebih aman dan efektif.

1. Menyelaraskan GenAI dengan Strategi Bisnis

GenAI bukan sekadar proyek teknologi, tetapi harus terintegrasi dengan strategi bisnis. Saat ini, 51% organisasi belum menyelaraskan AI dengan tujuan bisnis mereka. Oleh karena itu, perusahaan harus mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan dengan AI sebelum berinvestasi besar.

2. Membangun Infrastruktur Teknologi yang Andal

Keberhasilan GenAI sangat bergantung pada infrastruktur yang kuat. Sebanyak 90% eksekutif mengakui bahwa sistem lama mereka menghambat pemanfaatan AI. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan perlu mengadopsi cloud computing dan memperkuat sistem keamanan dengan enkripsi serta autentikasi multi-faktor.

3. Meningkatkan Kompetensi SDM dan Budaya Organisasi

Kurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan AI menjadi tantangan utama. Sebanyak 67% eksekutif menyatakan bahwa karyawan mereka belum siap menggunakan GenAI. Perusahaan perlu berinvestasi dalam pelatihan serta membangun budaya kerja yang mendukung kolaborasi antara manusia dan AI.

4. Mengedepankan Etika, Keamanan, dan Keberlanjutan

Sebanyak 89% eksekutif mengkhawatirkan risiko penyalahgunaan GenAI, termasuk misinformasi dan kebocoran data. Untuk mengatasinya, organisasi perlu menerapkan audit berkala, memastikan transparansi dalam penggunaan AI, serta mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam pemanfaatan daya komputasi.

Kesimpulan

Seiring berkembangnya Generative AI, keamanan siber dan tata kelola data harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Meski tantangan tetap ada, strategi yang tepat dapat membantu organisasi memanfaatkan GenAI secara lebih aman, efektif, dan bertanggung jawab.

Bagaimana perusahaan Anda menghadapi tantangan keamanan dalam implementasi AI? Saatnya beradaptasi dan mengambil langkah strategis demi masa depan digital yang lebih aman.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : okezone.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *