Google resmi mengumumkan akuisisi Wiz, perusahaan keamanan cloud, dengan nilai fantastis $32 miliar. Kesepakatan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah akuisisi Google. Langkah ini menunjukkan keseriusan Google dalam meningkatkan keamanan di era pertumbuhan kecerdasan buatan (AI).
Kesepakatan ini masih menunggu persetujuan regulasi. Jika disetujui, ini akan melampaui akuisisi Motorola Mobility senilai $12,5 miliar pada 2012, yang berakhir dengan kerugian besar bagi Google.
Dari Rencana IPO ke Kesepakatan Besar
Wiz mengalami pertumbuhan pesat sejak didirikan lima tahun lalu. Perusahaan ini dibentuk oleh Assaf Rappaport, Ami Luttwak, Yinon Costica, dan Roy Reznik—empat mantan anggota Unit 8200, divisi intelijen siber Israel.
Tahun lalu, Google sempat menawar Wiz dengan harga $23 miliar, tetapi kesepakatan gagal. Wiz kemudian berencana meluncurkan IPO. Namun, negosiasi berlanjut, menghasilkan akuisisi yang jauh lebih besar.
CEO Wiz, Assaf Rappaport, menyatakan bahwa kecepatan inovasi dalam keamanan siber menuntut langkah cepat. “Waktu yang tepat adalah sekarang,” tulisnya di blog Wiz.
Dampak Akuisisi bagi Industri Teknologi
Akuisisi Wiz menjadi salah satu dari tujuh terbesar dalam sejarah perusahaan swasta AS, menurut Dealogic. Langkah ini juga dapat menjadi pemicu kebangkitan aktivitas merger dan akuisisi (M&A), yang sempat lesu akibat ketidakpastian pasar.
Perubahan regulasi antimonopoli di AS juga berperan dalam kesepakatan ini. Di bawah kepemimpinan Lina Khan, FTC sangat ketat terhadap merger besar. Namun, setelah kepergiannya, peluang M&A di sektor teknologi kembali terbuka.
Analis Wedbush Securities, Dan Ives, menyebut bahwa tanpa Lina Khan, “roda merger dan akuisisi di Big Tech kembali bergerak.”
Google dan Wiz: Masa Depan Keamanan Cloud
Akuisisi ini memperkuat posisi Google dalam industri keamanan cloud. Teknologi Wiz yang canggih akan memperkuat infrastruktur Google Cloud dalam menghadapi ancaman siber di masa depan.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : cnn.com