Kecerdasan buatan kini memasuki babak baru. Para ahli percaya bahwa AI yang mampu berpikir dan menganalisis akan menggantikan chatbot sederhana. Model reasoning ini tidak hanya memberikan jawaban tetapi juga mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan.
Misalnya, Nvidia menunjukkan bagaimana AI reasoning dapat membantu menyusun tata letak tempat duduk dalam acara pernikahan. Sistem ini dapat memperhitungkan preferensi tamu, posisi duduk orang tua, mertua, dan memastikan keseimbangan dalam pengaturan tempat duduk.
Raksasa teknologi seperti Google, Amazon, dan Qualcomm juga memiliki visi yang sama. AI di masa depan diperkirakan tidak hanya memberikan daftar penerbangan, tetapi juga memesan tiket dan hotel berdasarkan preferensi pengguna.
Blackwell Ultra: Chip AI yang Membuka Era Baru
Pada ajang tahunan GTC 2025, Nvidia mengungkap detail tentang Blackwell Ultra, platform chip AI terbarunya. Dibangun di atas teknologi Blackwell sebelumnya, chip ini membawa peningkatan signifikan dalam komputasi AI.
Kemampuan reasoning yang lebih canggih memungkinkan AI untuk memecah pertanyaan kompleks menjadi beberapa langkah, mempertimbangkan berbagai skenario, dan memberikan jawaban lebih akurat serta kontekstual.
Bahkan, Nvidia mengklaim bahwa Blackwell Ultra mampu menyelesaikan pertanyaan dalam 10 detik, dibandingkan dengan 90 detik pada generasi sebelumnya, Hopper.
Persaingan dengan DeepSeek: Nvidia Tetap Dominan
Sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT pada 2022, permintaan akan chip AI melonjak tajam. Nvidia menjadi pemimpin dalam industri ini, dengan klien besar seperti Microsoft, Amazon, dan Google.
Namun, kemunculan startup China, DeepSeek, menimbulkan spekulasi bahwa chip mahal mungkin tidak lagi diperlukan. Model DeepSeek R1 mencuri perhatian karena kemampuannya dalam reasoning dengan biaya yang lebih rendah.
Meskipun begitu, Nvidia tetap tak tergoyahkan. Dalam laporan keuangan Januari 2025, mereka mencatat hasil di atas ekspektasi Wall Street, membuktikan bahwa teknologi chip mereka tetap menjadi pilihan utama industri AI.
Kolaborasi Besar dan Perkiraan Rilis Blackwell Ultra
Blackwell Ultra mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar seperti Cisco, Dell, HP, Lenovo, dan Supermicro yang tengah mengembangkan server berbasis chip ini. Produk pertama yang menggunakan Blackwell Ultra diperkirakan akan meluncur pada paruh kedua 2025.
Menurut Gene Munster dari Deepwater Asset Management, AI agent dengan multitasking akan semakin efektif jika memiliki kemampuan reasoning yang lebih kuat.nt, AI agent yang mampu mengerjakan banyak tugas secara bersamaan akan menjadi lebih efektif jika memiliki kemampuan reasoning yang lebih kuat.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : cnn.com