Fore Coffee Siap IPO, Gunakan Dana untuk Ekspansi dan Inovasi Produk

Sumber Foto : Canva

Bagi para investor yang tertarik, pemesanan saham Fore Coffee dapat dilakukan melalui sistem e-IPO. Pemesanan wajib disertai dengan dana yang mencukupi pada Rekening Dana Nasabah (RDN) yang terhubung dengan sub rekening efek. Dengan strategi ekspansi yang agresif dan inovasi produk yang berkelanjutan, Fore Coffee berpotensi menjadi salah satu perusahaan kopi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Fore Coffee siap memperkuat posisinya di industri kopi Tanah Air dan memberikan peluang investasi menarik bagi para pemegang saham baru.

Fore Coffee Bersiap Melantai di Bursa Efek Indonesia

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) akan segera melaksanakan Initial Public Offering (IPO) guna memperluas jaringan bisnisnya. Dalam aksi korporasi ini, Fore Coffee menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin efek. Harga saham yang ditawarkan berkisar antara Rp 160 hingga Rp 202 per lembar, dengan total 18.800.000 lot saham yang mewakili 21,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Sebagai langkah diversifikasi bisnis, Fore Coffee berencana memperkenalkan lini produk baru di luar kopi. Pada kuartal ketiga tahun 2025, perusahaan akan meluncurkan produk donat dalam skala kecil terlebih dahulu untuk menguji respons pasar. Jika berhasil, produk ini akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan baru bagi perusahaan.

Strategi Bisnis: Optimalisasi Operasional dan Inovasi Produk

Selain membuka outlet baru, Fore Coffee juga akan meningkatkan efisiensi operasional guna meningkatkan profitabilitas dan memperkuat kualitas produk mereka. Salah satu strategi utama yang diusung adalah pengembangan layanan operasional agar lebih efektif dan kompetitif.

Tidak hanya itu, inovasi produk menjadi salah satu fokus utama dalam strategi bisnis mereka. Saat ini, Fore Coffee memiliki tujuh produk signature yang menyumbang 60 persen dari total penjualan. Untuk menjaga daya tarik pasar, Fore Coffee berencana merilis produk baru setiap tiga bulan sekali.

Wakil Komisaris Fore Coffee, Roderick Purwana, menegaskan bahwa ekspansi ini akan difokuskan pada kota-kota di kategori tier 2 dan tier 3. Menurutnya, pasar di wilayah ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif, sehingga menjadi peluang besar bagi bisnis Fore Coffee untuk berkembang lebih luas.

Alokasi Dana IPO: Fokus pada Ekspansi Outlet

Sebagian besar dana yang diperoleh dari IPO akan difokuskan untuk memperluas jaringan outlet. Direktur Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, menjelaskan bahwa sekitar 81 persen dana akan digunakan oleh Fore Coffee untuk membuka outlet baru, sementara 18 persen akan dialokasikan kepada PT Cipta Favorit Indonesia untuk ekspansi lebih lanjut.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : kumparan.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *