Tools for Humanity memperkenalkan teknologi World ID, sebuah sistem verifikasi identitas yang menggunakan metode pemindaian iris (iris scanning verification). Teknologi ini diklaim mampu memastikan keaslian identitas individu tanpa menyimpan data pribadi pengguna. Dengan demikian, privasi dan keamanan tetap terjaga.
Chief Legal and Privacy Officer Tools for Humanity, Damien Kieran, menekankan pentingnya identitas digital yang aman di era AI yang semakin canggih. Menurutnya, kejahatan berbasis AI dan penipuan identitas semakin marak. Oleh karena itu, verifikasi identitas menjadi prioritas mendesak bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Kolaborasi Strategis dalam Transformasi Digital
Pemerintah Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Tools for Humanity. Tujuan kolaborasi ini adalah memperkuat sistem keamanan identitas digital di tanah air. Kesepakatan ini dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Tools for Humanity.
Kerja sama ini berfokus pada pengembangan teknologi verifikasi identitas berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini diklaim dapat meningkatkan keamanan digital tanpa mengorbankan privasi pengguna. Upaya ini sejalan dengan transformasi digital yang sedang digalakkan pemerintah.
Dampak terhadap Transformasi Digital dan Ekonomi Nasional
Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menegaskan bahwa investasi dan kemitraan ini akan memberikan dorongan besar bagi transformasi digital Indonesia. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah ekonomi global.
“Kami yakin kolaborasi ini akan mempercepat digitalisasi nasional serta memperkuat posisi Indonesia di ekonomi global,” ujar Todotua.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan AI yang bertanggung jawab, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengikuti penilaian keberadaan AI menggunakan metodologi dari UNESCO pada Oktober 2024. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan penerapan teknologi AI yang etis dan inklusif.
Dukungan dan Ekspansi di Indonesia
Sejak peluncuran World ID di Jakarta pada Februari lalu, berbagai pemangku kepentingan di Indonesia merespons positif. Pemerintah dan masyarakat menyambut baik teknologi ini sebagai bagian dari revolusi digital yang sedang berlangsung.
Untuk memperkuat kehadirannya, Tools for Humanity berencana memperluas implementasi teknologi ini ke lebih banyak kota dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, perusahaan ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi perangkat pemindai iris, Orb, yang digunakan dalam sistem World ID. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri serta kawasan Asia Tenggara.
Insentif Investasi Digital untuk Masa Depan
Untuk menarik lebih banyak investasi di sektor digital, pemerintah menawarkan berbagai insentif. Beberapa di antaranya adalah tax holiday dan pengurangan pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pelatihan vokasional serta penelitian dan pengembangan (R&D). Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pelaku industri teknologi untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang lebih maju di Indonesia.
Dengan strategi ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat. Indonesia juga berpotensi menjadi pusat inovasi teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : kumparan.com