Mengenal Precision AI: Senjata Utama dalam Pertahanan Siber
Sebagai solusi unggulan, Precision AI dari Palo Alto Networks dirancang untuk membantu tim keamanan mendeteksi dan mencegah ancaman dengan akurasi tinggi. Teknologi ini menggabungkan tiga pilar utama:
- Data
Keamanan optimal memerlukan data dalam jumlah besar dan berkualitas tinggi. Palo Alto Networks mengamati berbagai pola serangan dari beragam sektor untuk menghasilkan solusi yang lebih responsif dan relevan. - Models
Precision AI menggunakan teknik kecerdasan buatan seperti Machine Learning (ML), Deep Learning, dan AI Generatif (GenAI). Pendekatan ini memungkinkan sistem memprediksi, mendeteksi, dan merespons ancaman dengan cepat. - High-Fidelity Automation
Precision AI mengotomatisasi deteksi dan respons secara real-time dengan akurasi tinggi. Ini mempercepat penyelesaian masalah dan mengurangi kesalahan manusia.
Ignite on Tour Indonesia 2025: Transformasi Keamanan Siber dengan AI
Palo Alto Networks menggelar Ignite on Tour Indonesia 2025, ajang yang mempertemukan pemimpin dan pakar keamanan siber global. Acara ini membahas dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap lanskap ancaman siber. Dengan tema “Reimagining Cybersecurity with Precision AI™”, acara ini menyoroti inovasi pertahanan digital untuk menghadapi ancaman berbasis AI.
Presiden Palo Alto Networks, BJ Jenkins, menegaskan bahwa dunia berada pada titik balik dengan adopsi AI yang pesat. Teknologi ini membuka peluang besar bagi transformasi bisnis. Namun, di sisi lain, AI juga memperluas celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh penyerang. Oleh karena itu, pendekatan keamanan berbasis AI yang lebih presisi dan real-time sangat dibutuhkan.
Keunggulan Precision AI dalam Melindungi Data Global
Dalam menghadapi serangan siber yang semakin kompleks, Palo Alto Networks mengumpulkan dan menganalisis data dari lebih dari 85.000 pelanggan di seluruh dunia. Dengan data sebesar 7,6 petabyte, Precision AI memproses lebih dari satu triliun cloud event dan memblokir miliaran serangan setiap hari. Hal ini menjadikan Palo Alto Networks sebagai platform keamanan siber dengan cakupan data lebih luas dibandingkan vendor lainnya.
Ancaman Siber yang Berkembang dan Tantangan Baru
Di era digital, data menjadi komoditas utama yang harus dilindungi. Palo Alto Networks mencatat bahwa berbagai sektor industri semakin rentan terhadap serangan siber berbasis AI yang mengeksploitasi celah keamanan dalam hitungan detik. Tahun ini, perusahaan telah mencegah lebih dari 11,3 miliar serangan dan menganalisis 5,47 miliar objek baru setiap hari.
Menurut Country Manager Indonesia Palo Alto Networks, Adi Rusli, transformasi digital di Indonesia menuntut perusahaan untuk mengubah pendekatan keamanan siber. Perusahaan perlu beralih dari solusi terfragmentasi ke platform berbasis AI yang terpadu. Ini akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas.
Dengan inovasi Precision AI, Palo Alto Networks berkomitmen untuk selalu tiga langkah di depan para peretas. Ini memastikan perusahaan tetap aman dan berkembang di era digital yang penuh tantangan. Keamanan siber bukan lagi sekadar opsi, tetapi keharusan di tengah transformasi teknologi yang semakin pesat.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : cnbcindonesia.com
