PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global. Setelah sukses menggelar BRI UMKM EXPO(RT) pada Februari 2025, BRI melanjutkan langkah strategisnya. Kali ini, dengan membawa produk unggulan UMKM binaannya ke ajang internasional.
UMKM Indonesia Tampil di Natural Product Expo West 2025
Sebagai bagian dari upaya ekspansi pasar, BRI berpartisipasi dalam Natural Product Expo West (NPEW) 2025. Acara ini berlangsung pada 5–7 Maret di Anaheim, California, Amerika Serikat. Pameran tersebut merupakan salah satu yang terbesar di dunia untuk produk natural. Lebih dari 3.000 peserta dari berbagai negara ikut serta dan menarik sekitar 65.000 pelaku bisnis global.
Mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”, keikutsertaan ini menjadi peluang penting untuk mengenalkan produk UMKM Indonesia di pasar Amerika. Format pameran yang berbasis business-to-business (B2B) mempertemukan langsung produsen dengan calon mitra bisnis.
Tiga UMKM Binaan BRI Tampil Membawa Produk Unggulan
Tiga UMKM alumni BRI UMKM EXPO(RT) yang diboyong ke pameran ini adalah:
- Drink Palmas, yang menghadirkan minuman fungsional berkarbonasi,
- Timtim Natural Estusae, penyedia makanan sehat dan rempah khas Indonesia,
- CV Agradaya Indonesia, yang menawarkan produk rempah-rempah dan herbal.
Dengan dukungan dari Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, ketiga UMKM berhasil menarik minat pelaku usaha dan calon pembeli di Amerika Serikat.
Bukti Daya Saing Produk Lokal di Kancah Internasional
Selama tiga hari pameran, ketiga UMKM tersebut membukukan potensi transaksi senilai USD 754.800 atau setara dengan sekitar Rp28 miliar. Capaian ini menunjukkan bahwa produk UMKM Indonesia memiliki daya saing di pasar global.
Budi Pratama, perwakilan BRI untuk wilayah Amerika Serikat, menegaskan pentingnya peran BRI dalam menjembatani UMKM dengan pasar ekspor. “Kami aktif mendukung UMKM Indonesia untuk menjangkau pasar luar negeri. Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendorong UMKM go global,” ungkapnya.
Nilai Tambah, Kualitas, dan Keberlanjutan Jadi Kunci
Elizabeth Souw, Marketing Specialist produk Indonesia, menjelaskan pentingnya nilai tambah dan diferensiasi di pasar Amerika. Ia juga menyebut bahwa daya tahan produk menjadi faktor penting bagi para pembeli di sana.
Direktur ITPC Los Angeles, Kumara Jati, menekankan bahwa kualitas dan keberlanjutan adalah dua aspek utama untuk memasuki pasar Amerika. Ia menyebut UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini telah melalui proses seleksi ketat dan memiliki kesiapan untuk bersaing secara internasional.
Strategi Berkelanjutan BRI Dorong UMKM Naik Kelas
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa keikutsertaan UMKM binaan BRI dalam NPEW 2025 merupakan bagian dari langkah berkelanjutan pasca BRI UMKM EXPO(RT). “Inisiatif ini adalah strategi jangka panjang kami untuk menjadikan UMKM sebagai pemain global. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat peningkatan ekspor produk lokal,” ujarnya.
Partisipasi BRI dalam pameran ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu menjangkau pasar dunia dan bersaing secara global.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : cnnindonesia.com
