Meta Platforms Inc., induk perusahaan Facebook, tengah mempersiapkan peluncuran model AI terbaru mereka, Llama 4. Model ini dijadwalkan rilis bulan ini, namun menurut laporan dari The Information, peluncurannya kemungkinan besar akan ditunda lagi. Ini akan menjadi penundaan ketiga sejak pengembangannya dimulai.
Sumber internal menyebut bahwa performa Llama 4 belum memenuhi ekspektasi Meta. Model ini dinilai masih lemah dalam tugas logika dan matematika. Bahkan, dalam hal percakapan suara, kemampuannya belum menyamai model milik OpenAI yang lebih natural dan manusiawi.
Investasi Jumbo dan Tekanan Persaingan Global
Meta berada di bawah tekanan besar dari investor untuk membuktikan bahwa investasi mereka di bidang AI membuahkan hasil. Tahun ini, perusahaan menganggarkan hingga 65 miliar dolar AS untuk memperkuat infrastruktur kecerdasan buatannya. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas sukses ChatGPT milik OpenAI yang mengubah peta persaingan teknologi.
Namun, persaingan kini tak hanya datang dari raksasa AS. DeepSeek, perusahaan teknologi asal Tiongkok, mulai mencuri perhatian. Mereka berhasil merilis model AI berkinerja tinggi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Hal ini menantang pandangan lama bahwa hanya perusahaan besar dengan dana besar yang bisa mengembangkan model unggulan.
Menariknya, Meta dikabarkan akan mengadopsi beberapa pendekatan dari DeepSeek, termasuk teknik mixture of experts. Metode ini memungkinkan bagian-bagian tertentu dalam model untuk dilatih secara spesifik, sehingga lebih efisien dan terarah dalam menyelesaikan tugas.
Strategi Peluncuran Bertahap dan Harapan dari Llama 4
Meta mempertimbangkan strategi peluncuran bertahap untuk Llama 4. Versi awalnya mungkin akan dirilis melalui layanan Meta AI terlebih dahulu. Setelah itu, kemungkinan besar akan dibuka untuk umum sebagai model open-source, seperti yang dilakukan dengan Llama 3 tahun lalu.
Sebagai pembanding, Llama 3 mampu mendukung delapan bahasa, menulis kode dengan lebih baik, dan menyelesaikan soal matematika yang lebih kompleks dibanding versi sebelumnya. Meta berharap Llama 4 bisa melampaui pencapaian tersebut dan menjadi pesaing serius di dunia model AI terbaru.
Dengan semua strategi dan tantangan yang ada, Meta terus berusaha membuktikan bahwa mereka mampu bersaing, bahkan unggul, dari para pemain besar lain di era kecerdasan buatan ini.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : www.reuters.com