“Badai Sempurna” Hantam Perusahaan Energi Ramah Lingkungan

Rebel Energy bangkrut
Sumber : Freepik

Rebel Energy, perusahaan penyedia energi di Inggris dengan sekitar 90.000 pelanggan, menyatakan bangkrut. Keputusan ini diambil setelah perusahaan kesulitan menghadapi lonjakan harga grosir dan tekanan ekonomi dari sisi konsumen.

Perusahaan yang berbasis di Bedford ini melayani sekitar 80.000 rumah tangga dan 10.000 bisnis. Ofgem, otoritas energi Inggris, akan segera menunjuk pemasok baru untuk pelanggan Rebel dalam beberapa hari ke depan.

Pendiri Rebel, Dan Bates, mengatakan mereka tidak berhasil mengamankan dana tambahan. Ia menyebut perusahaan menghadapi “badai sempurna” di awal tahun 2025. Kenaikan harga energi yang drastis, ditambah kesulitan finansial pelanggan, membuat bisnis tak bisa bertahan.

Pelanggan Dijamin Tetap Aman

Ofgem telah mengimbau pelanggan untuk mencatat angka meteran listrik dan gas mereka. Mereka diminta menunggu informasi resmi dari pemasok baru. Konsumen juga tidak perlu berpindah penyedia karena pasokan energi akan tetap lancar.

Regulator memastikan bahwa semua kredit pelanggan tetap aman. Direktur Ofgem, Tim Jarvis, mengatakan bahwa meski aturan finansial sudah diperketat, kegagalan perusahaan masih bisa terjadi di pasar yang kompetitif.

Di Balik Citra Positif, Ada Masalah Layanan

Rebel Energy sempat mendapat pujian sebagai tempat kerja terbaik. Mereka masuk daftar Sunday Times Best Places to Work 2024 karena budaya kerja yang unik. Tidak ada jabatan atau rapat yang dianggap tak penting, dan karyawan diberi fasilitas seperti vaksin flu gratis, tes mata, hingga bonus referral sebesar £500.

Namun, layanan pelanggannya justru tergolong buruk. Berdasarkan data Citizens Advice, Rebel mencatat 53 keluhan per 10.000 pelanggan. Skor layanan mereka hanya 2,4 dari 5. Bahkan, hanya 62,9% email yang dijawab dalam dua hari. Rata-rata waktu tunggu panggilan mencapai satu menit 42 detik.

Diperiksa Ofgem Sebelum Tutup

Sebelum menyatakan bangkrut, Rebel juga sedang dalam pengawasan Ofgem. Mereka diduga tidak memisahkan dana pelanggan yang seharusnya dialokasikan untuk subsidi energi terbarukan.

Ofgem sebelumnya telah memperketat regulasi agar perusahaan energi hanya boleh masuk pasar jika terbukti stabil secara finansial. Meski begitu, krisis masih bisa melanda perusahaan kecil yang rentan.

Kenaikan Harga Energi Jadi Pemicu Utama

Rebel Energy bangkrut bertepatan dengan naiknya batas harga energi (price cap) di Inggris. Mulai April 2025, tarif rumah tangga naik 6,4% atau sekitar £111 per tahun. Tagihan rata-rata kini mencapai £1.849.

Ini adalah kenaikan ketiga secara berturut-turut. Sejak invasi Rusia ke Ukraina tiga tahun lalu, biaya energi rumah tangga naik sekitar £600 per tahun.

Rebel menjadi perusahaan energi pertama yang tumbang sejak UK Energy Incubator Hub pada Juli 2022. Sebelumnya, lebih dari 30 penyedia energi kecil bangkrut pada 2021–2022 karena lonjakan harga gas global.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : theguardian.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *