Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan langkah nasionalisasi terhadap British Steel. Langkah ini muncul karena waktu untuk menyelamatkan pabrik baja di Scunthorpe semakin menipis.
Pabrik yang berlokasi di Lincolnshire ini memiliki dua tungku sembur utama. Namun, keduanya disebut tidak lagi menguntungkan. Jika tidak ada keputusan penting minggu ini, sekitar 2.700 karyawan bisa kehilangan pekerjaan.
Perusahaan pemilik, Jingye dari Tiongkok, menolak tawaran bantuan senilai £500 juta dari pemerintah. Dana itu seharusnya digunakan untuk mengganti tungku konvensional menjadi tungku listrik. Meski sudah menginvestasikan lebih dari £1,2 miliar, Jingye mengaku mengalami kerugian hingga £700.000 per hari.
Nasionalisasi: Jalan Terakhir yang Mulai Dipertimbangkan
Menteri Keuangan Rachel Reeves telah berdiskusi dengan serikat pekerja. Ia menegaskan bahwa pemerintah memahami pentingnya industri baja bagi Inggris. Reeves juga membuka kemungkinan nasionalisasi jika dibutuhkan.
Perdana Menteri menyatakan bahwa “semua opsi masih tersedia”. Ia menegaskan komitmennya untuk mempertahankan produksi baja dalam negeri.
Meski begitu, pemerintah tetap berharap British Steel bisa beroperasi secara komersial. Menteri Bisnis Sarah Jones meminta perusahaan menerima tawaran bantuan. Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin mengakhiri ketidakpastian yang sudah berlangsung lama.
3 Hari Menuju Titik Kritis
Anggota parlemen dari Partai Konservatif, Martin Vickers, mengungkapkan kekhawatiran besar. Ia menyebut bahwa pasokan bahan baku utama, yakni bijih besi, harus dipesan minggu ini. Jika tidak, tungku akan dimatikan secara permanen. Hal ini bisa membuat situasi pabrik menjadi lebih buruk.
Politikus Reform UK, Nigel Farage, juga turun ke lokasi. Ia menyebut ada “3 hari untuk menyelamatkan British Steel.” Menurutnya, nasionalisasi sementara adalah solusi paling masuk akal saat ini.
Situasi ini muncul menjelang pemilihan walikota langsung pertama di Lincolnshire. Pemungutan suara akan berlangsung pada 1 Mei. Isu penyelamatan British Steel menjadi sorotan utama para kandidat.
Pemerintah tetap berhati-hati. Menteri Bisnis Kemi Badenoch mengatakan nasionalisasi adalah pilihan terakhir. Namun, ia menegaskan pentingnya mempertahankan produksi baja demi ketahanan nasional.
Penutup
Nasib British Steel kini berada di ujung tanduk. Pemerintah harus segera membuat keputusan. Apakah nasionalisasi akan menyelamatkan ribuan pekerja dan masa depan industri baja Inggris? Atau justru memicu perdebatan politik yang lebih dalam?
Baca artikel lainnya seputar kebijakan industri dan tren bisnis digital di sini:
roledu.com/artikel
Sumber : BBC News