Krisis Batu Bara Ancam Produksi Baja Murni Terakhir di Inggris

produksi baja murni
Sumber : Freepik

Pabrik baja Scunthorpe, satu-satunya produsen baja murni yang tersisa di Inggris, menghadapi ancaman penghentian operasional akibat krisis pasokan batu bara kokas—bahan bakar penting untuk proses di tanur tinggi. Hingga kini, pembicaraan antara pemerintah Inggris dan pemilik pabrik asal Tiongkok, Jingye Group, masih belum membuahkan kesepakatan.

Sumber yang dekat dengan proses negosiasi mengungkapkan bahwa diskusi masih berlangsung dan kemungkinan akan berlanjut hingga Jumat. Jika batu bara tidak segera dibeli, produksi baja murni di pabrik tersebut diperkirakan akan berhenti dalam hitungan minggu.

Serikat Pekerja Desak Tindakan Cepat

Pemerintah Inggris dilaporkan telah menawarkan bantuan dengan membiayai pembelian batu bara, namun proposal tersebut belum disambut oleh Jingye. Padahal, jika tanur tinggi dimatikan, proses mengaktifkannya kembali akan sangat sulit, bahkan mungkin mustahil.

“Pemerintah telah memberikan tawaran yang memberi kita waktu,” ujar Andy Prendergast dari serikat pekerja GMB. Ia menekankan bahwa keberlangsungan tanur tinggi adalah kunci untuk membahas masa depan pabrik secara lebih luas. Menurutnya, waktu sangat terbatas dan keputusan harus segera diambil.

Pabrik Scunthorpe mempekerjakan sekitar 2.700 pekerja dan memainkan peran penting dalam industri baja nasional. Jika ditutup, Inggris akan menjadi satu-satunya negara anggota G7 yang tidak lagi mampu memproduksi baja murni dari bijih besi. Saat ini, banyak negara beralih ke baja daur ulang karena lebih ramah lingkungan. Namun, para analis menyatakan bahwa pasokan baja daur ulang tidak cukup untuk memenuhi permintaan global.

Pihak Jingye menyatakan bahwa pengoperasian tanur tinggi saat ini “tidak lagi layak secara finansial”. Meski demikian, pemerintah Inggris belum menutup opsi nasionalisasi pabrik sebagai langkah terakhir.

Pemerintah dan Partai Politik Ambil Sikap Berbeda

Perdana Menteri Sir Keir Starmer menegaskan bahwa “semua opsi masih terbuka”, mengingat permintaan baja diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Partai Reform UK dan Partai Hijau mendukung langkah nasionalisasi, dengan Partai Hijau juga mendorong transisi ke produksi baja hijau yang lebih berkelanjutan.

Sementara itu, Partai Konservatif dan Liberal Demokrat menyarankan agar solusi alternatif dievaluasi terlebih dahulu sebelum mengambil langkah ekstrem seperti nasionalisasi.

Baca artikel lainnya seputar isu industri dan strategi bisnis digital di sini:
roledu.com/artikel


Sumber : BBC News

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *