Investasi Besar Novo Nordisk di Brasil: Dorong Produksi Obat Diabetes dan Obesitas

ilustrasi investasi Novo Nordisk di Brasil
Sumber : Freepik

Novo Nordisk, produsen obat asal Denmark, akan menginvestasikan 6,4 miliar real Brasil atau sekitar Rp16 triliun. Dana ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi di Brasil. Fokusnya adalah pengembangan obat injeksi untuk diabetes, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Investasi Novo Nordisk di Brasil ini berlokasi di Montes Claros, Minas Gerais. Pabrik baru akan menempati lahan 74.000 meter persegi dan dijadwalkan beroperasi pada 2028. Pembangunan sudah dimulai sejak awal tahun.

Fasilitas baru akan memproduksi berbagai format obat. Termasuk obat berbasis GLP-1 seperti semaglutide, bahan aktif dalam Ozempic dan Wegovy. Kedua obat tersebut banyak digunakan untuk pengobatan obesitas dan diabetes.

Brasil menjadi salah satu dari lima pasar terbesar Novo Nordisk di dunia. Perusahaan juga mengekspor produk dari Brasil ke lebih dari 70 negara.

“Brasil memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan kami,” ujar CEO Novo Nordisk, Lars Fruergaard Jorgensen. Pernyataan itu disampaikan dalam acara pengumuman investasi di Montes Claros.

Menurut Reinaldo Costa, Wakil Presiden Korporat Novo Nordisk, kapasitas produksi akan meningkat secara signifikan. Namun, ia tidak menyebutkan angka pasti. Ia juga menanggapi santai soal rencana Hypera, perusahaan farmasi lokal, yang akan memproduksi versi generik Ozempic saat patennya berakhir.

“Berakhirnya masa paten adalah hal biasa dalam industri farmasi,” kata Costa.

Ia juga menegaskan bahwa pabrik di Brasil tidak mengekspor ke Amerika Serikat. Ekspansi di Brasil tidak akan berdampak pada pasar AS, karena Novo Nordisk juga sedang memperluas fasilitasnya di sana.

Permintaan obat GLP-1 tengah melonjak di seluruh dunia. Investasi Novo Nordisk di Brasil ini menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pasar global.

Tertarik dengan strategi digital di industri kesehatan dan farmasi?
Baca artikel lainnya di sini: roledu.com


Sumber : reuters.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *