Pada Maret 2025, Apple mengirimkan iPhone senilai hampir $2 miliar dari India ke Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan untuk menghindari tarif tinggi yang bisa diberlakukan oleh pemerintah AS di bawah Donald Trump. Untuk memastikan pasokan cukup, Apple menggunakan pesawat kargo. Sebanyak 600 ton iPhone dikirimkan ke AS. Setidaknya enam pesawat kargo digunakan dalam pengiriman besar ini. Mayoritas pengiriman tiba di Chicago.
Apple bekerja sama dengan dua pemasok utama di India: Foxconn dan Tata Electronics. Foxconn mengirimkan iPhone senilai $1,31 miliar pada Maret, lebih banyak dibandingkan Januari dan Februari. Tata Electronics juga berperan penting, dengan ekspor iPhone senilai $612 juta. Angka ini meningkat 63% dari bulan sebelumnya.
Pengiriman ini mencakup berbagai model, seperti iPhone 13, 14, 15, dan 16. Semua pengiriman Foxconn dilakukan melalui terminal kargo di Bandara Chennai. Pengiriman ini dipercepat dengan bantuan pihak berwenang di India. Waktu pembersihan bea cukai di Chennai dipangkas menjadi enam jam, dari sebelumnya 30 jam.
Pada April, Presiden Trump mengenakan tarif 26% pada produk elektronik dari India. Namun, tarif ini lebih rendah dibandingkan dengan lebih dari 100% yang dikenakan pada China. Trump juga memberikan pengecualian sementara, meskipun tarif ini mungkin tidak bertahan lama.
Langkah pengiriman besar ini menunjukkan betapa pentingnya pasar AS bagi Apple. Mereka berusaha memastikan pasokan iPhone tetap lancar meski ada ketidakpastian tarif. Apple, Foxconn, dan Tata Electronics belum memberikan komentar mengenai pengiriman ini.
Baca artikel lainnya di sini: roledu.com
Sumber : TheGuardian