Perusahaan kopi legendaris Italia, Bialetti, resmi diambil alih oleh NUO Capital, sebuah perusahaan investasi milik taipan asal Tiongkok. NUO Capital, yang berbasis di Luksemburg dan dipimpin oleh Stephen Cheng, akan membeli 78,6% saham Bialetti seharga €53 juta.
Transaksi ini dijadwalkan rampung pada akhir Juni 2025. Setelah itu, NUO akan mengajukan penawaran untuk sisa saham dengan harga minimal €0,467 per saham, sebelum perusahaan dikeluarkan dari Bursa Efek Milan.
Akuisisi ini terjadi di tengah dinamika geopolitik yang sensitif bagi Italia. Perdana Menteri Giorgia Meloni berupaya menyeimbangkan pendekatan dengan Tiongkok—yang baru saja ditinggalkan Italia dari inisiatif Belt and Road—serta menjaga hubungan strategis dengan AS dan Donald Trump.
Karena Bialetti dianggap sebagai aset strategis nasional, transaksi ini masih harus melewati persetujuan regulasi, termasuk aturan “golden powers” yang memungkinkan pemerintah Italia membatalkan atau mengatur akuisisi oleh pihak asing.
Warisan Kopi Bialetti dan Tantangan Modern
Bialetti berdiri tahun 1933 di Piedmont oleh Alfonso Bialetti, yang menciptakan moka pot untuk menghadirkan sensasi kopi espresso ke dapur rumah. Nama “moka” diambil dari kota Mokha di Yaman—tempat awal perdagangan kopi dunia.
Anaknya, Renato Bialetti, menghidupkan kembali merek ini setelah Perang Dunia II dengan maskot ikonik “pria kecil berkumis” di sisi pot. Bahkan, abunya dimakamkan dalam moka pot raksasa setelah wafat pada 2016.
Pada puncaknya, 90% rumah tangga Italia memiliki moka pot Bialetti. Produk ini dikenal luas karena menggabungkan fungsionalitas, gaya, dan cita rasa kopi autentik.
Namun, tekanan dari tren mesin kopi kapsul, keputusan ekspansi ke pusat perbelanjaan, dan diversifikasi ke alat dapur yang kurang berhasil membuat bisnis terpukul. Pandemi COVID-19 memperburuk kondisi keuangan perusahaan.
Tahun 2024, Bialetti mencatat kerugian €1,1 juta dan memiliki utang bersih sebesar €81,9 juta. Meski begitu, kekuatan merek tetap bertahan.
CEO Egidio Cozzi, yang akan tetap menjabat setelah akuisisi, menyatakan bahwa Bialetti kini lebih solid dan siap memperkuat posisinya di pasar global kopi. Ia berharap NUO Capital membawa semangat dan sumber daya baru untuk memperluas jangkauan moka pot ke generasi penikmat kopi berikutnya.
Baca artikel menarik lainnya seputar tren teknologi, digital marketing, dan bisnis di sini:
Lihat artikel lainnya
Sumber : TheGuardian.com
