LEGO Group meresmikan pabrik manufaktur baru di Provinsi Binh Duong, Vietnam. Ini menjadi fasilitas produksi keenam secara global dan yang kedua di Asia. Pabrik ramah lingkungan LEGO ini dibangun untuk mendukung ekspansi perusahaan di kawasan Asia-Pasifik.
Nilai investasi proyek mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16,84 triliun (dengan kurs Rp16.841 per dolar AS). Fasilitas tersebut berdiri di atas lahan seluas 44 hektare dan akan beroperasi penuh dengan energi 100% terbarukan pada awal 2026.
Infrastruktur Modern dan Komitmen Energi Terbarukan
Kompleks pabrik terdiri dari lima bangunan utama dengan total luas 150.000 meter persegi. Area ini mencakup kantor, pusat energi, area cetakan, ruang pengepakan, gudang tinggi, serta fasilitas pendukung lainnya.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap energi hijau, atap pabrik dilengkapi 12.400 panel surya. LEGO juga menjalin kerja sama strategis dengan Vietnam-Singapore Industrial Park (VSIP) untuk mendirikan pusat energi terpisah. Pusat ini akan menampung sistem penyimpanan baterai skala besar pertama di Vietnam dan mulai beroperasi akhir 2025.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik tambahan, LEGO akan menggunakan perjanjian pembelian listrik (PPA) dari sumber energi terbarukan. Upaya ini menjadikan pabrik tersebut sebagai tonggak baru dalam perjalanan keberlanjutan LEGO Group.
Lingkungan Kerja Inklusif dan Pelatihan Tenaga Lokal
LEGO tidak hanya fokus pada teknologi dan keberlanjutan, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Sejak pertengahan 2024, perusahaan telah menjalankan program pelatihan intensif bagi calon pekerja lokal. Program ini menggabungkan pelatihan di lokasi pabrik global LEGO dengan pembelajaran langsung di lapangan.
Lebih dari 100 pelatih internasional ikut serta mendampingi peserta. Ini mencerminkan komitmen LEGO untuk membangun tim kerja lokal yang berkompeten dan berketerampilan tinggi.
Fasilitas ini juga menerapkan konsep Future Factory Workplace. Konsep ini menekankan pentingnya lingkungan kerja yang sehat, ramah, dan inklusif. Terdapat ruang salat dan laktasi, ruang kebugaran, tempat istirahat dalam dan luar ruangan, akses ramah difabel, serta area bermain.
Ekspansi Distribusi untuk Perkuat Rantai Pasokan Asia
LEGO juga mengumumkan rencana pembukaan pusat distribusi baru di Provinsi Dong Nai. Pusat ini akan mulai beroperasi akhir 2025 dan dikelola oleh Kuehne+Nagel. Ini merupakan pusat distribusi kedua perusahaan di Asia, setelah yang pertama di China.
CEO LEGO Group, Niels B Christiansen, menyebut proyek ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan perusahaan. Menurutnya, pabrik baru ini memungkinkan LEGO menghadirkan lebih banyak pengalaman bermain bagi anak-anak dan penggemar di kawasan Asia.
COO LEGO, Carsten Rasmussen, menambahkan bahwa pendekatan berkelanjutan di Vietnam mencerminkan komitmen perusahaan secara global. “Kami bangga memulai solusi energi baru di negara ini, yang juga menjadi yang pertama bagi perusahaan manapun di Vietnam,” ujarnya.
Ingin tahu lebih banyak tentang inovasi industri dan bisnis hijau di Asia? Baca artikel menarik lainnya di sini: roledu.com
Sumber : Bisnis.com