Perusahaan farmasi Jerman, Merck, sedang dalam tahap akhir pembicaraan untuk mengakuisisi SpringWorks Therapeutics. Nilai transaksi diperkirakan sebesar $3,5 miliar, atau sekitar $47 per saham. Kesepakatan ini akan menjadi salah satu akuisisi terbesar Merck dalam beberapa tahun terakhir.
Merck akuisisi SpringWorks sebagai langkah strategis untuk memperkuat portofolio terapi kanker dan penyakit langka. Akuisisi ini juga bisa menjadi solusi atas menurunnya penjualan obat Bavencio dan habisnya masa paten obat multiple sclerosis, Mavenclad.
SpringWorks dikenal sebagai perusahaan biotek asal Connecticut yang fokus pada pengembangan obat untuk kanker langka dan gangguan genetik. Mereka telah merilis Ogsiveo, terapi untuk tumor desmoid, dan Gomekli, obat yang baru disetujui untuk kelainan genetik.
Saham SpringWorks sempat naik 9% setelah kabar ini mencuat ke publik. Namun, secara keseluruhan saham mereka telah turun 17% sejak laporan awal akuisisi pada Februari lalu.
Merck Perkuat Portofolio setelah Gagal di Uji Klinik
Merck belum membuat keputusan final atau menandatangani kesepakatan resmi. Namun, laporan menyebut akuisisi bisa diumumkan paling cepat awal pekan depan. Jika berhasil, kesepakatan ini menyusul akuisisi Merck sebelumnya, yaitu Sigma-Aldrich pada 2015 senilai $17 miliar.
Langkah ini juga mencerminkan upaya Merck memperbaiki portofolio risetnya setelah sejumlah kegagalan. Tahun lalu, Merck menghentikan pengembangan obat xevinapant untuk kanker kepala dan leher. Uji klinis evobrutinib juga gagal pada akhir 2023.
Barclays menilai akuisisi SpringWorks bisa mempercepat pertumbuhan Merck ke depan. Terutama dengan adanya produk yang sudah disetujui serta pipeline terapi kanker yang menjanjikan.
Ikuti terus kabar terbaru dunia bisnis dan digital marketing!
Baca artikel lainnya di sini: roledu.com
Sumber : reuters.com