AT&T melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan Wall Street pada hari Rabu. Perusahaan ini menambah 324.000 pelanggan seluler yang membayar tagihan bulanan. Pencapaian ini melampaui perkiraan analis yang hanya 258.300 pelanggan. Angka ini didorong oleh permintaan stabil untuk layanan fiber dan 5G.
Untuk bersaing di pasar yang semakin padat, AT&T mengandalkan strategi bundling. Mereka menawarkan paket layanan fiber dan 5G. Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan promosi trade-in. Pelanggan bisa menukarkan ponsel lama mereka, bahkan yang sudah rusak, dengan iPhone terbaru.
Peningkatan ini terjadi setelah AT&T melaporkan tingginya tingkat pelanggan yang meninggalkan layanannya pada Januari. Sejak itu, AT&T menggencarkan promosi dan penawaran trade-in. Strategi ini berhasil menarik banyak pelanggan untuk melakukan upgrade perangkat.
Pendapatan AT&T di kuartal pertama 2025 mencapai $30,6 miliar. Ini adalah kenaikan 2% dibandingkan tahun lalu. Pendapatan tersebut melampaui estimasi analis yang sebesar $30,35 miliar. Lebih dari 40% pelanggan fiber AT&T juga berlangganan layanan seluler. Ini menunjukkan keberhasilan strategi bundling perusahaan.
AT&T optimis dapat mempertahankan pertumbuhan pelanggannya. Mereka percaya pelanggan akan terus melakukan upgrade perangkat. AT&T juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham pada kuartal kedua.
Sementara itu, Verizon melaporkan penurunan pelanggan di kuartal pertama 2025. Kenaikan harga dan promosi agresif dari pesaing mempengaruhi hasil mereka. T-Mobile (TMUS.O) dijadwalkan untuk melaporkan kinerja mereka pada Kamis setelah pasar tutup.
Baca artikel lainnya di sini: roledu.com
Sumber : reuters.com
