James Cameron, pengusaha asal AS, mengajukan tawaran senilai $5 miliar untuk membeli Eurasian Resources Group (ERG). Surat tawaran ini diterima oleh dewan direksi ERG. Namun, ERG mengonfirmasi bahwa saat ini tidak ada pembicaraan terkait penjualan perusahaan.
ERG adalah produsen tembaga, kobalt, aluminium, dan bijih besi yang berbasis di Luksemburg. Pemerintah Kazakhstan memiliki 40% saham perusahaan ini. Pada tahun lalu, ERG membentuk tim untuk mengeksplorasi deposit logam langka dan tanah jarang di Kazakhstan.
Minat Terhadap Logam Langka dan Strategi Pemerintah Kazakhstan
Logam langka dan tanah jarang kini semakin penting. Hal ini terkait dengan ketegangan perdagangan antara AS dan China. Pemerintah AS mencari alternatif pemasok logam ini untuk memenuhi kebutuhan industri domestiknya. Sumber yang dekat dengan ERG mengatakan bahwa pembicaraan dengan James Cameron telah berlangsung sejak akhir tahun lalu.
Namun, dalam pernyataan resminya, ERG menegaskan bahwa tidak ada rencana penjualan. CEO ERG, Shukhrat Ibragimov, mengonfirmasi bahwa mereka fokus pada pengembangan berkelanjutan perusahaan.
Pentingnya Potensi Kazakhstan dalam Penambangan Logam Langka
Minat Cameron terhadap ERG dikaitkan dengan potensi Kazakhstan dalam menambang logam langka. Negara ini berencana meningkatkan produksi logam langka dan tanah jarang sebesar 40% pada 2028. ERG diperkirakan akan memainkan peran besar dalam pencapaian target ini.
Kazakhstan baru-baru ini mengumumkan penemuan deposit besar logam langka. Sumber daya yang ada diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta ton. Penemuan ini bisa menjadikan Kazakhstan salah satu negara pemegang cadangan logam langka terbesar di dunia.
Kesimpulan
Meskipun tawaran James Cameron mengundang perhatian, ERG menegaskan tidak ada pembicaraan lebih lanjut tentang penjualan. Perusahaan tetap fokus pada pengembangan berkelanjutan. Kazakhstan terus meningkatkan peranannya di pasar logam langka.
Baca artikel lainnya di sini: Roledu.com
Sumber : reuters.com