Utang Inggris Membengkak, Rachel Reeves Didesak Naikkan Pajak dan Pangkas Anggaran

utang Inggris
Sumber : Freepik

Utang Inggris naik jauh melebihi perkiraan. Data terbaru menunjukkan, pinjaman pemerintah Inggris pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025 mencapai £151,9 miliar. Angka ini lebih tinggi £14,6 miliar dari proyeksi yang dibuat Office for Budget Responsibility (OBR). Dengan ini, tekanan terhadap Kanselir Rachel Reeves semakin besar.

Ekonomi Inggris sudah tertekan akibat perang dagang yang dipicu oleh Presiden AS, Donald Trump. Pinjaman pemerintah tahun ini juga naik lebih dari £20 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini memperburuk kondisi fiskal yang sudah rapuh.

Tekanan Menjelang Anggaran Musim Gugur

Reeves sebelumnya telah mengumumkan pemotongan tunjangan sakit, disabilitas, serta belanja publik. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan cadangan fiskal sebesar £9,9 miliar. Namun, semakin memburuknya situasi global membuat langkah tersebut terasa kurang cukup.

Ekonom dari Capital Economics, Ruth Gregory, mengatakan bahwa jika Reeves ingin tetap pada aturan fiskalnya, ia harus menaikkan pajak pada anggaran musim gugur. Menurut Matt Swannell dari EY Item Club, pemerintah perlu meninjau ulang prioritas belanja untuk anggaran mendatang.

Perang Dagang Memperburuk Ekonomi

Sejak Donald Trump terpilih kembali, ketidakpastian ekonomi global meningkat. Akibatnya, biaya pinjaman negara-negara, termasuk Inggris, juga naik. Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut kebijakan Trump sebagai “guncangan negatif besar” bagi ekonomi dunia.

Indeks aktivitas bisnis S&P Global juga menunjukkan penurunan pada April 2025. Angkanya turun ke 48,2, yang menandakan kontraksi ekonomi. Situasi ini menambah risiko resesi bagi Inggris.

Menurut ONS, meski penerimaan pajak meningkat, inflasi tetap mendorong peningkatan pengeluaran pemerintah. Akibatnya, utang bersih sektor publik kini mencapai 95,8% dari PDB, salah satu yang tertinggi sejak 1960-an.

Darren Jones, Kepala Sekretaris Perbendaharaan, menegaskan komitmen pemerintah untuk tetap pada aturan fiskal yang telah ditetapkan. Pemerintah juga sedang memeriksa seluruh pengeluaran publik untuk menghindari pemborosan, menjelang pembahasan anggaran di bulan Juni.


Baca artikel menarik lainnya di sini:
roledu.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *