Temu Ubah Strategi: Kini Fokus Jual Produk Lokal di AS untuk Hindari Tarif Tinggi

produk lokal di AS
Sumber Foto : Freepik

Platform e-commerce asal China, Temu, mengubah arah bisnisnya secara signifikan di Amerika Serikat. Setelah sukses lewat penjualan barang murah dari China, Temu kini hanya akan menjual produk lokal di AS.

Perusahaan ini, yang berada di bawah PDD Holdings Inc., mengumumkan pergeseran strategis ini pada Jumat (2/5/2025) dalam pernyataan resmi yang dikutip Bloomberg. Langkah tersebut disebut sebagai model “pemenuhan lokal”, di mana seluruh barang yang dijual di platform akan berasal dari pedagang lokal Amerika.

Strategi Baru untuk Menghindari Tarif Impor

Temu aktif merekrut penjual dari AS dan tidak lagi menjadi perantara barang dari China. Tujuannya adalah untuk menghindari dampak tarif impor yang semakin tinggi dan mempertahankan harga tetap terjangkau bagi konsumen.

Langkah ini muncul di tengah tekanan yang juga dirasakan oleh raksasa e-commerce lain seperti Shein dan Alibaba. Mereka kini menghadapi kenaikan pajak masuk dan penghapusan kebijakan pengecualian tarif untuk paket kecil (de minimis).

Sebelumnya, Temu sempat meminta pabrik di China mengirim barang secara massal ke gudang di AS. Model ini dikenal sebagai “setengah-penahanan”, yang memungkinkan perusahaan menyimpan stok di AS sambil tetap berjualan secara daring.

Namun, seiring menipisnya persediaan dan tarif yang terus meningkat hingga 145%, harga barang-barang dari China naik tajam. Bahkan, Shein tercatat menaikkan harga hingga 300% untuk beberapa produk.

Presiden Donald Trump sebelumnya memberlakukan tarif untuk menekan defisit perdagangan AS–China. Akibatnya, Temu dan Shein meneruskan beban tarif kepada konsumen dengan menambahkan biaya ekstra di kasir.

Dalam pernyataannya, Temu menyebut strategi baru ini bertujuan mendukung pelaku usaha lokal, memperluas jangkauan mereka, dan meningkatkan kualitas layanan. Perusahaan juga ingin memastikan harga tetap stabil bagi warga Amerika, di tengah ketidakpastian tarif.

Di sisi lain, pengecer besar seperti Walmart dan Target belum menaikkan harga. Namun, mereka menghadapi dilema: menyerap biaya tambahan atau meneruskannya ke konsumen. Amazon sendiri memilih tidak menampilkan tarif di halaman produknya setelah dikritik oleh Gedung Putih dan Donald Trump.

Dengan beralih ke model penjualan produk lokal di AS, Temu tidak hanya menghindari risiko geopolitik. Mereka juga membuka peluang baru bagi pedagang dalam negeri untuk tumbuh dan menjangkau lebih banyak konsumen.


Baca artikel menarik lainnya seputar strategi bisnis dan digital marketing di sini: roledu.com

Sumber : bisnis.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *