Setelah lebih dari dua dekade terdaftar di bursa saham AS, Skechers akhirnya memutuskan untuk menjadi perusahaan privat. Firma investasi 3G Capital mengakuisisi Skechers dengan nilai transaksi mencapai US$9,42 miliar (Rp154,9 triliun). Ini menjadi kesepakatan terbesar dalam sejarah industri alas kaki. Harga saham yang ditetapkan adalah US$63 per saham, 28% lebih tinggi dibandingkan harga penutupan saham pada 2 Mei 2025.
Kenaikan Harga Saham dan Dampaknya
Setelah kabar akuisisi tersebut, saham Skechers melonjak 25%, mencapai US$61,86. Meskipun harga saham perusahaan ini turun hampir 30% sejak awal tahun, kabar ini memberi angin segar. Analis dari Needham, Tom Nikic, menyebutkan bahwa ketidakpastian ekonomi global, termasuk dampak perang dagang AS-China dan menurunnya daya beli konsumen, memicu percepatan pembicaraan akuisisi ini. Dengan menjadi perusahaan privat, Skechers diharapkan bisa lebih leluasa menghadapinya tanpa tekanan pasar saham.
Skechers, yang didirikan pada 1992, telah berkembang menjadi raksasa global di industri alas kaki. Merek ini dikenal karena sepatu yang mengutamakan kenyamanan, dengan harga produk berkisar antara US$75 hingga US$150. Saat ini, Skechers memiliki lebih dari 5.000 toko di lebih dari 120 negara. Beberapa selebritas terkenal seperti Britney Spears dan Kim Kardashian pernah menjadi wajah kampanye pemasaran mereka, yang membantu merek ini tetap relevan meski bersaing dengan merek besar seperti Nike.
Proses Akuisisi yang Mengejutkan
Meskipun Skechers dikenal sebagai bisnis keluarga, proses akuisisi ini dilakukan tanpa lelang terbuka. Hal ini terjadi berkat hubungan jangka panjang antara keluarga Greenberg dan 3G Capital. Robert Greenberg, pendiri Skechers, yang kini berusia 85 tahun, tetap akan menjabat sebagai CEO. Michael Greenberg dan David Weinberg juga dipastikan bertahan dalam struktur kepemimpinan perusahaan.
3G Capital, yang dikendalikan oleh Jorge Paulo Lemann, taipan asal Brasil, dikenal dengan pendekatan bisnisnya yang fokus pada efisiensi dan pemangkasan biaya. Firma ini sebelumnya terlibat dalam akuisisi besar di sektor makanan dan minuman, seperti Kraft Heinz. Dengan strategi ini, banyak yang berspekulasi bahwa Skechers bisa kembali ke pasar saham di masa depan. Akuisisi ini diperkirakan selesai pada kuartal III tahun 2025 dan akan didanai melalui kombinasi kas internal 3G Capital serta pinjaman dari JPMorgan Chase Bank.
Baca artikel lainnya di Roledu.com
Sumber : bisnis.com