Pendapatan JD.com melampaui ekspektasi analis pada kuartal pertama 2025. Hal ini menjadi sinyal bahwa permintaan konsumen tetap stabil meski tekanan ekonomi masih tinggi.
Perusahaan e-commerce asal Tiongkok ini mencatat pendapatan sebesar 301,08 miliar yuan atau sekitar $41,82 miliar. Angka tersebut naik 15,8% dibandingkan tahun lalu dan lebih tinggi dari prediksi analis yang sebesar 289,22 miliar yuan (data LSEG).
Strategi agresif membantu JD.com tetap tumbuh di tengah lemahnya sentimen konsumen. Bersama Alibaba, mereka menawarkan diskon besar dan pemotongan harga untuk menarik pembeli. Subsidi dari pemerintah juga turut mendukung konsumsi masyarakat.
Festival 618 Jadi Indikator Pemulihan Konsumen
JD.com akan kembali menggelar festival belanja tahunan “618”, yang jatuh pada 18 Juni. Tahun ini, festival dimulai lebih awal. Taobao sudah meluncurkan pre-sale pada Selasa lalu, sementara JD.com memulai acara “Heartbeat Shopping Festival” di hari yang sama. Peluncuran resmi 618 akan dimulai pada 31 Mei.
Festival ini dinilai sebagai indikator penting pemulihan daya beli konsumen di Tiongkok. Jacob Cooke, CEO WPIC Marketing + Technologies, memprediksi pertumbuhan penjualan tetap positif tahun ini. Ia menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen mulai membaik, didukung pertumbuhan ritel dan mobilitas tinggi selama libur Mei dan Festival Qingming.
Pemulihan ekonomi Tiongkok masih menghadapi sejumlah tantangan. Krisis sektor properti yang berkepanjangan dan tingginya angka pengangguran menjadi hambatan utama. Faktor-faktor ini memperlambat pemulihan pasca pandemi.
Namun, strategi JD.com terbukti efektif. Penjualan ritel nasional tercatat tumbuh pesat pada Januari dan Februari. Meskipun saham JD.com di AS turun 1% pada perdagangan pra-pasar Selasa, penurunan itu terjadi setelah kenaikan 6,5% sehari sebelumnya. Kenaikan tersebut dipicu kabar positif dari kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok.
Baca artikel lainnya di sini:
Ingin tahu lebih banyak strategi digital marketing terbaru dan update seputar perdagangan global?
Temukan artikel menarik lainnya di roledu.com/artikel
Sumber : reuters.com