Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Muto Yoji. Pertemuan bilateral ini berlangsung pada Jumat (9/5/2025) dan membahas penguatan hubungan ekonomi kedua negara.
Keduanya menyampaikan komitmen untuk memperluas kerja sama Indonesia-Jepang yang saling menguntungkan. Mereka juga sepakat menjaga komunikasi yang intensif dan menyelesaikan isu teknis secara bersama-sama.
Fokus pada Stabilitas Iklim Bisnis
Menteri Muto memberikan ucapan selamat atas penghargaan “Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star” yang diterima Menko Airlangga. Ia juga mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam menjaga iklim usaha yang sehat.
“Kita perlu lanjutkan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik. Terutama di tengah tantangan global seperti saat ini,” ujar Muto Yoji.
Menko Airlangga menyambut baik pernyataan tersebut. Ia menekankan bahwa Indonesia dan Jepang telah membangun kolaborasi kuat di berbagai sektor. Kerja sama ini meliputi perdagangan, investasi, pariwisata, bioenergi, mineral, pertanian, otomotif, dan perikanan.
Volume Perdagangan Tembus USD35,6 Miliar
Sepanjang 2024, nilai perdagangan Indonesia dan Jepang mencapai USD35,6 miliar. Ekspor Indonesia ke Jepang sebesar USD20,7 miliar. Sementara itu, impor dari Jepang tercatat sebesar USD14,9 miliar. Neraca perdagangan menunjukkan surplus sebesar USD5,7 miliar bagi Indonesia.
Beberapa pejabat turut hadir dalam pertemuan ini. Antara lain Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Edi Prio Pambudi, serta Wakil Duta Besar RI untuk Jepang Maria Renata Hutagalung.
Cari solusi bisnis lainnya?
Baca artikel lainnya di sini: klik di sini
Sumber : okezone.com