Pinterest memproyeksikan pendapatan kuartal kedua di atas ekspektasi analis Wall Street. Kabar ini langsung mendorong saham perusahaan naik hingga 16% dalam perdagangan setelah jam kerja. Lonjakan ini dipicu oleh adopsi alat kecerdasan buatan (AI) yang dinilai berhasil mendorong belanja iklan.
Meskipun iklim ekonomi global masih tidak pasti, fokus Pinterest pada iklan direct response terbukti efektif. Jenis iklan ini mendorong aksi nyata seperti pembelian, kunjungan situs, atau unduhan aplikasi. Strategi tersebut membuat pendapatan iklan Pinterest tetap tumbuh stabil, bahkan di tengah ketidakpastian anggaran pemasaran.
Diversifikasi Pasar dan Fokus pada Gen Z
Chief Financial Officer Julia Donnelly mengakui bahwa Pinterest juga terdampak tekanan global. Ia menyebutkan adanya penurunan belanja iklan dari pelaku e-commerce asal Asia, menyusul penutupan celah impor bebas bea di AS. Namun, ia juga mencatat bahwa banyak pengiklan mulai mengalihkan target pasar mereka ke wilayah Eropa dan negara lainnya.
Pinterest juga menandatangani kemitraan iklan baru dengan Magnite. Kerja sama ini bertujuan menggabungkan permintaan dari pengiklan kecil. Sebelumnya, Pinterest telah menjalin kerja sama serupa dengan Google dan Amazon.
Pertumbuhan jumlah pengguna turut memperkuat daya tarik Pinterest di mata pengiklan. Pengguna aktif bulanan global meningkat 10% menjadi 570 juta, melampaui estimasi analis sebesar 564 juta. Menurut eMarketer, angka ini menunjukkan Pinterest mampu mempertahankan momentum meski tanpa dukungan musim liburan.
CEO Bill Ready menjelaskan bahwa Gen Z kini menjadi kelompok pengguna terbesar dan paling cepat tumbuh. Mereka sangat responsif terhadap fitur baru seperti Performance+, alat otomatisasi iklan berbasis AI yang membantu menciptakan kampanye lebih personal dan efisien.
Pinterest mencatat pendapatan sebesar $855 juta pada kuartal pertama. Angka ini melampaui estimasi pasar sebesar $846,6 juta. Meski begitu, laba per saham yang disesuaikan hanya mencapai 23 sen, sedikit di bawah prediksi 26 sen. Untuk kuartal kedua, perusahaan memperkirakan pendapatan akan berada di kisaran $960 juta hingga $980 juta. Estimasi ini lebih tinggi dibanding prediksi rata-rata analis sebesar $966,3 juta.
Baca artikel lainnya seputar tren digital marketing dan teknologi periklanan di sini:
roledu.com/artikel
Sumber : reuters.com