Cara Memulai Bisnis Glamping: 8 Langkah dan Strategi Sukses di 2025

Bisnis Glamping
Sumber Foto : Freepik

Glamping atau glamorous camping kini menjadi tren wisata baru yang menggabungkan keindahan alam dengan kenyamanan ala hotel. Konsep ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan modern yang ingin menyatu dengan alam tanpa harus meninggalkan fasilitas mewah. Jika Anda tertarik terjun ke dunia ini, berikut adalah cara memulai bisnis glamping yang bisa Anda ikuti.

1. Pilih Lokasi yang Menarik dan Aman

Langkah awal yang paling krusial adalah memilih lokasi yang memikat dan bebas dari potensi bencana. Lokasi ideal sebaiknya:

  • Memiliki pemandangan yang memukau (danau, gunung, hutan, atau pantai)
  • Terjangkau dari jalan utama atau transportasi
  • Dekat dengan layanan kesehatan dan keamanan

Tips: Lokasi dengan nilai eksotisme tinggi akan lebih mudah dipasarkan secara visual di media sosial.

2. Lakukan Riset dan Analisis Kompetitor

Sebelum memulai pembangunan, pelajari bisnis glamping yang sudah ada di daerah sekitar atau bahkan di luar negeri. Analisis hal berikut:

  • Harga dan tipe akomodasi
  • Jenis tenda (dome, bell tent, safari tent, dll.)
  • Fasilitas tambahan (kolam, api unggun, kafe)
  • Aktivitas outdoor yang ditawarkan
  • Review dari tamu sebelumnya

Dengan memahami pasar, Anda bisa menemukan celah untuk tampil beda.

3. Rinci dan Siapkan Modal dengan Bijak

Perhitungan modal awal harus dilakukan secara cermat. Beberapa pos pengeluaran yang perlu diperhatikan:

  • Sewa atau pembelian tanah
  • Konstruksi fasilitas (tenda, kamar mandi, listrik, air)
  • Perizinan usaha
  • Gaji staf
  • Biaya operasional awal dan promosi

Buatlah proyeksi anggaran selama 6–12 bulan ke depan untuk menjaga arus kas.

4. Pastikan Fasilitas Memberi Kenyamanan Maksimal

Fasilitas adalah daya tarik utama dalam glamping. Selain kenyamanan, estetika juga memengaruhi kepuasan pelanggan. Fasilitas wajib meliputi:

  • Tempat tidur empuk dan bersih
  • Kamar mandi pribadi atau bersama yang bersih
  • Lampu penerangan dan power source
  • Fasilitas keamanan dan P3K
  • Tempat bersantai seperti hammock, teras, atau ruang api unggun

5. Hitung Proyeksi Keuntungan dan ROI

Setiap bisnis membutuhkan waktu untuk balik modal. Untuk glamping, ROI umumnya baru terlihat setelah 1–2 tahun operasional. Pastikan Anda menyusun proyeksi pendapatan dan biaya secara realistis. Dengan target yang jelas, Anda bisa mengetahui kapan saatnya mulai mengambil keuntungan bersih.

6. Tambahkan Aktivitas Pendukung Sesuai Lokasi

Agar pengalaman tamu lebih berkesan, tawarkan aktivitas outdoor yang sesuai dengan karakter lokasi. Misalnya:

  • Di gunung: trekking, hiking, mountain biking
  • Di pantai: snorkeling, surfing, BBQ pinggir pantai
  • Di sungai: rafting, memancing, jungle cooking
  • Di desa wisata: edukasi budaya, kerajinan lokal

Aktivitas ini juga bisa menjadi nilai jual tambahan yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor.

7. Urus Legalitas Usaha dan Perizinan

Agar bisnis Anda berjalan lancar dan tidak terkendala hukum, pastikan semua izin sudah diurus:

  • Izin penggunaan lahan
  • Surat izin usaha (NIB/OSS)
  • Persetujuan lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL)
  • Sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) dari Kemenparekraf jika dibutuhkan

Legalitas juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan memudahkan kolaborasi dengan platform booking besar seperti Traveloka atau Airbnb.

8. Rancang Strategi Pemasaran Digital yang Efektif

Strategi pemasaran adalah kunci dalam menggaet tamu, terutama di era digital. Anda bisa mulai dari:

  • Membuat website dengan SEO lokal
  • Memanfaatkan media sosial dengan konten visual (reel, video pendek, carousel)
  • Mendaftar di platform pemesanan glamping populer
  • Menjalin kerja sama dengan travel influencer atau content creator
  • Mengadakan promo soft opening atau giveaway

Tips: Gunakan Google My Business agar lokasi Anda mudah ditemukan di Google Maps oleh wisatawan.

Bonus: Ikuti Tren dan Inovasi Glamping

Agar bisnis Anda terus berkembang, jangan ragu untuk mencoba inovasi. Beberapa tren glamping 2025 yang patut dipertimbangkan:

  • Glamping ramah lingkungan (eco-glamping)
  • Tenda transparan untuk stargazing
  • Konsep staycation + healing retreat
  • Paket glamping dengan yoga, meditasi, atau sound healing
  • Glamping pet-friendly

Mengikuti tren membuat bisnis Anda lebih relevan dan menarik di mata pasar modern.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya memulai bisnis glamping dengan tepat, tapi juga mempersiapkannya untuk berkembang jangka panjang. Jangan lupakan pentingnya pelayanan yang ramah dan pengalaman menginap yang berkesan—karena di bisnis ini, testimoni pelanggan bisa jadi alat promosi paling ampuh.


Ingin tips usaha lainnya dan strategi pemasaran digital yang cocok untuk UKM dan pebisnis pemula?
Baca artikel lainnya di sini

Sumber : bisnis.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *