Gojek Angkat Suara: Kampanye ‘Judi Pasti Rugi’ Gaet Ojol dan Eks Korban Judi Online

kampanye Judi Pasti Rugi
Sumber Foto : Freepik

Dalam upaya menekan penyebaran praktik judi online, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melalui GoPay meluncurkan kampanye Judi Pasti Rugi, yang melibatkan mitra ojek online (ojol) Gojek sebagai agen penyampai pesan kepada masyarakat. Inisiatif ini bukan sekadar kampanye biasa, tapi juga bentuk komitmen perusahaan digital dalam melindungi publik dari dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh judi digital.

Menurut Budi Gandasoebrata, Head of Regulatory and Public Affairs GoTo Financial, para mitra driver Gojek dipilih karena mobilitas tinggi mereka dinilai efektif menjangkau masyarakat secara langsung. “Dengan mobilitas yang besar, driver menjadi kanal edukasi yang kuat,” ungkapnya saat acara pelepasan kendaraan kampanye di Komdigi, Jakarta Pusat (15/5).

Menggandeng Figur Publik dan Mitra Strategis

Kampanye ini sebenarnya telah dimulai sejak 2024 dengan menghadirkan Rhoma Irama, ikon musik dangdut, sebagai wajah utama. Di tahun ini, kampanye makin diperluas melalui pembentukan Aliansi Judi Pasti Rugi, yang menggandeng nama-nama besar seperti Telkomsel, TikTok, Google, hingga media massa nasional. Kolaborasi tersebut bertujuan memperkuat distribusi pesan dan meningkatkan kesadaran publik.

GoTo menilai pentingnya keterlibatan berbagai pihak untuk menangkal potensi kerugian akibat judi online, yang kini semakin masif merambah ruang digital masyarakat Indonesia.

Mobil Van Keliling dan Cerita Nyata dari Korban

Salah satu program andalan kampanye ini adalah Judi Pasti Rugi Keliling, sebuah gerakan berbasis van edukasi yang akan mengunjungi 30 kota dari Banda Aceh hingga Surabaya. Uniknya, van tersebut akan dikemudikan oleh individu yang pernah terjerat judi online.

Pendekatan ini diharapkan bisa menghadirkan pesan yang lebih menyentuh, sebab langsung disampaikan oleh orang yang merasakan dampaknya. “Judi online ini bentuk penipuan yang dibungkus teknologi. Pada akhirnya, masyarakat pasti rugi,” tegas Budi.

Dukung Pemerintah, Perkuat Literasi Digital

Langkah GoTo ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Brigjen Pol Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, menilai bahwa kampanye ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam pemberantasan judi digital, khususnya melalui pendekatan edukatif yang menyasar langsung masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif GoTo ini. Literasi digital harus digalakkan agar masyarakat mampu menolak segala bentuk aktivitas negatif di dunia maya,” katanya.

Pemerintah pun mengajak lebih banyak pihak swasta dan publik untuk turut mendukung upaya serupa, demi menciptakan ruang digital yang lebih aman dan sehat.

Baca artikel lainnya di sini:
Temukan wawasan dan tips digital marketing lainnya hanya di roledu.com/artikel

Sumber : cnnindonesia.com

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *