Holcim, produsen semen global asal Swiss, resmi mendapat izin dari pemegang saham untuk memisahkan unit bisnisnya di Amerika Utara. Langkah ini menciptakan perusahaan baru bernama Amrize yang fokus pada pasar AS dan Kanada.
Amrize akan menjadi pemain utama semen di kawasan tersebut. Mereka memiliki lebih dari 1.000 lokasi operasional dan 19.000 karyawan. Pada 2024, Amrize meraih pendapatan bersih sebesar US$ 1,3 miliar dari total penjualan US$ 11,7 miliar. Perusahaan berencana memanfaatkan lonjakan investasi infrastruktur di wilayah itu.
Saham Amrize akan dimiliki 100% oleh pemegang saham Holcim. Setelah pemisahan, Amrize akan tercatat di Bursa Efek New York (NYSE) dan Bursa Swiss (SIX Swiss Exchange). Proses Holcim spin off Amrize ditargetkan selesai sebelum Juni 2025. Holcim tetap memegang asetnya di wilayah lain dunia.
Perubahan Struktur Manajemen Holcim dan Amrize
Selain itu, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Kim Fausing, CEO Danfoss asal Denmark, sebagai Ketua Dewan Holcim. Ia menggantikan Jan Jenisch yang akan memimpin Amrize sebagai CEO dan Ketua Dewan Direksi.
Jan Jenisch mengatakan, pemisahan ini akan memperkuat fokus strategi dan operasi masing-masing entitas. “Dua perusahaan independen yang terdaftar akan bekerja dengan arah yang lebih jelas,” ujarnya.
Kritik terhadap Kompensasi CEO Holcim
RUPS juga diwarnai kritik soal besaran kompensasi Jenisch untuk 2024. Remunerasi diperkirakan mencapai 48 juta franc Swiss atau sekitar US$ 57,24 juta. Ini menjadikannya salah satu eksekutif dengan bayaran tertinggi di perusahaan blue chip Swiss.
Organisasi Ethos dan Actares mengecam nilai remunerasi itu. Mereka menilai kompensasi variabel Jenisch 25 kali lipat dari gaji pokoknya sebagai CEO tidak masuk akal. Frank van Pernis dari Actares menyebut ini sebagai “perlombaan para gajah” dalam hal gaji eksekutif.
Meski demikian, mayoritas pemegang saham tetap mendukung paket kompensasi tersebut. Dalam pemungutan suara tidak mengikat, 92,4% investor menyetujui skema remunerasi Jenisch.
Baca juga artikel menarik lainnya seputar bisnis dan digital marketing di sini: roledu.com/artikel
Sumber : kontan.co.id
