Google mengumumkan perubahan besar pada mesin pencari yang sudah digunakan selama hampir 30 tahun. Kini, cara mencari informasi tidak hanya dengan mengetik kata kunci, melainkan menggunakan agen digital yang bisa memahami konteks dunia nyata dan preferensi pengguna. Ini menjadi langkah menuju masa depan mesin pencari yang lebih cerdas dan personal.
Sundar Pichai, CEO Google, menyatakan bahwa perkembangan AI membuat teknologi yang selama ini dalam riset sekarang menjadi kenyataan yang bermanfaat bagi banyak orang dan bisnis.
AI Mode: Mencari Lebih Pintar dan Personalisasi
Google memperkenalkan AI Mode, fitur baru di aplikasi Google yang kini dapat diakses oleh seluruh pengguna di AS. AI Mode memecah pertanyaan menjadi bagian-bagian kecil dan melakukan pencarian tambahan agar hasilnya lebih spesifik dan relevan.
Selain itu, AI Mode akan menggunakan riwayat pencarian untuk menjawab dengan lebih personal. Pengguna juga bisa menghubungkannya dengan aplikasi Google lain seperti Gmail agar lebih terintegrasi.
Dua fitur baru sedang dikembangkan dalam AI Mode, yaitu kemampuan melakukan tugas otomatis atas nama pengguna dan pencarian visual menggunakan kamera secara real-time. Fitur ini masih dalam tahap uji coba melalui program Labs.
Project Mariner dan Pencarian Visual
Teknologi Project Mariner memungkinkan Google menyelesaikan tugas kompleks, seperti memesan tiket atau reservasi restoran secara mandiri. Misalnya, pengguna dapat meminta Google mencari tiket pertandingan dengan kriteria tertentu, membandingkan harga, mengisi formulir, hingga menampilkan tiket terbaik.
Fitur pencarian visual menggunakan kamera ponsel memudahkan pengguna menanyakan hal yang sulit dijelaskan lewat kata-kata. Contohnya, memastikan ukuran baut yang tepat hanya dengan menunjukkannya ke kamera.
Fitur ini sebelumnya sudah ada pada asisten AI Gemini di Android dan kini diperluas ke iPhone. Google menilai pencarian visual sebagai bagian penting dari masa depan mesin pencarinya.
Google menghadapi persaingan ketat dari chatbot seperti ChatGPT dan mesin pencari AI lain. Laporan juga menunjukkan penurunan pencarian Google di Safari, meskipun Google membantah hal ini secara keseluruhan.
Meski begitu, Pichai optimis bahwa inovasi ini mencerminkan perubahan cara orang menggunakan mesin pencari. Ia percaya bahwa masa depan pencarian akan lebih proaktif dan terus berkembang.
Baca artikel menarik lainnya seputar digital marketing dan teknologi terbaru di sini:
roledu.com/artikel
Sumber : cnn.com