Hybrid Jadi Andalan Baru: Toyota Kuasai Pasar Mobil Elektrifikasi di Indonesia

pasar mobil hybrid
Sumber Foto : Freepik

Pasar mobil hybrid di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan di awal 2025. Hingga April, penjualan hybrid electric vehicle (HEV) mencapai 18.776 unit. Toyota memimpin pasar dengan 11.775 unit, atau sekitar 62,7% dari total penjualan.

Dominasi Toyota ditopang oleh dua model unggulannya: Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Zenix Hybrid terjual 8.503 unit. Sementara itu, Yaris Cross Hybrid mencatat 1.017 unit.

Tren Elektrifikasi Makin Menguat

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menilai bahwa tren mobil hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) tak boleh diabaikan. Ia menekankan pentingnya kebijakan insentif yang lebih fleksibel, tidak hanya fokus pada battery electric vehicle (BEV).

“Pasar hybrid sedang tumbuh. Jangan tutup mata terhadap tren ini. Kebijakan kita harus mendukung semua teknologi elektrifikasi,” jelas Kukuh dalam diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin).

Kukuh menjelaskan, sepanjang Januari–April 2025, kendaraan elektrifikasi menyumbang 16,6% dari total distribusi mobil nasional yang berjumlah 256.368 unit. Dari angka itu, pangsa hybrid 7,2%, BEV 9,3%, dan PHEV masih di bawah 1%.

Toyota dan Astra Genjot Penjualan Hybrid

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, menyebut bahwa Astra telah menjual lebih dari 15 model hybrid. Salah satunya adalah Kijang Innova Zenix Hybrid yang menguasai sekitar 60% segmen HEV.

“Hybrid jadi solusi mobilitas yang rasional untuk konsumen. Kami juga akan luncurkan produk hybrid baru untuk pasar massal dalam waktu dekat,” ujar Henry.

Ia menambahkan bahwa mobil hybrid memiliki persebaran yang lebih merata, tidak hanya terkonsentrasi di kota besar. Ini menunjukkan bahwa teknologi hybrid lebih diterima di berbagai daerah.

Sebaliknya, penetrasi BEV masih terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek. Sekitar 80% distribusi BEV terjadi di area tersebut. Henry menjelaskan bahwa infrastruktur pengisian daya dan kekhawatiran resale value masih menjadi kendala utama.

“Kebanyakan konsumen memakai BEV sebagai kendaraan tambahan, bukan kendaraan utama,” tambahnya.

Astra Masih Kuasai Pasar Domestik

Per Maret 2025, Astra mencatat penjualan sebesar 110.812 unit, dengan pangsa pasar 54%. Meskipun sedikit menurun dari 56% pada 2024, Astra tetap menjadi penguasa pasar otomotif domestik. Perusahaan ini menaungi merek besar seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks.

Henry optimis, teknologi hybrid akan menjadi kunci dalam transformasi otomotif berkelanjutan di Indonesia. Astra juga terus menjalin koordinasi dengan prinsipal global dan pemerintah untuk menyukseskan roadmap elektrifikasi nasional.


Ingin tahu lebih banyak tentang tren otomotif dan strategi digital bisnis lainnya?
Baca artikel menarik lainnya di sini: https://roledu.com/artikel

Sumber : investor.id

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *