PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) diperkirakan masih akan memiliki prospek positif ke depan. Hal ini sejalan dengan rencana diversifikasi bisnis yang sedang dijalankan oleh emiten afiliasi Prajogo Pangestu tersebut.
Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Irsyady Hanief, menjelaskan bahwa akuisisi strategis CUAN berhasil memperluas sumber pendapatan perusahaan. Selain itu, langkah ini juga meningkatkan integrasi operasional di lini layanan pertambangan. Penjelasan ini disampaikan dalam riset yang dirilis pada Senin (19/5).
Menilik kinerja keuangan sepanjang 2024, CUAN membukukan pendapatan sebesar US$ 801,71 juta. Angka ini melonjak 718,58% secara tahunan dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang sebesar US$ 97,94 juta. Dari sisi laba bersih, CUAN mencatat kenaikan besar sebesar 929,32% menjadi US$ 160,78 juta. Tahun sebelumnya, laba bersih hanya sebesar US$ 15,62 juta.
Irsyady menambahkan bahwa CUAN berada di posisi kuat untuk menghadapi perubahan tren energi. Hal ini didukung oleh basis cadangan batubara yang solid. Selain itu, Henan Putihrai Sekuritas memperkirakan EV/Reverse Value CUAN mencapai 0,37 kali. Rencana ekspansi ke tambang emas dan pasir silika juga menjadi faktor yang mendukung.
Keuangan yang kuat, struktur biaya kompetitif, prospek industri yang positif, serta lokasi geografis strategis semakin memperkuat posisi CUAN di pasar.
Saat ini, saham CUAN diperdagangkan pada Price Earning (PE) 54,93 kali. Angka ini jauh di bawah rata-rata PE historis tiga tahun sebesar 167,65 kali. Karena itu, Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli CUAN dengan target harga Rp 16.100 per saham. Pada akhir perdagangan Selasa (20/5), harga saham CUAN melonjak 17,34% menjadi Rp 11.675 per lembar saham.
Baca artikel menarik lainnya di sini: roledu.com/artikel — Temukan update terkini dan insight bisnis terbaru.