Trump Restui Kemitraan US Steel dan Nippon Steel: 70 Ribu Lapangan Kerja dan Investasi Jumbo

kemitraan US Steel dan Nippon Steel
Sumber Foto : Freepik

Donald Trump, presiden Amerika Serikat saat ini, resmi menyatakan dukungan terhadap kemitraan US Steel dan Nippon Steel pada Jumat lalu. Dukungan ini disampaikan melalui platform Truth Social miliknya. Padahal, pada akhir 2023 lalu, ia sempat menolak keras rencana akuisisi perusahaan baja asal Jepang itu.

Trump menyebut bahwa kerja sama ini akan membawa investasi sebesar $14 miliar ke dalam perekonomian AS. Ia juga mengklaim bahwa kolaborasi tersebut akan menciptakan lebih dari 70.000 lapangan kerja baru. Trump menegaskan bahwa US Steel tetap akan berkantor pusat di Pittsburgh, dan berencana menggelar kampanye besar di negara bagian Pennsylvania pekan depan.

Lonjakan Saham dan Dukungan Politik

Pengumuman ini langsung mendorong harga saham US Steel naik hingga 21%. Investor menilai bahwa dukungan Trump menjadi sinyal kuat bahwa kesepakatan tersebut akan segera terealisasi. Bahkan, harga saham nyaris mencapai $55, mendekati harga penawaran Nippon Steel pada akhir 2023.

Senator Pennsylvania, Dave McCormick, turut menyambut positif kabar ini. Ia menyebutnya sebagai “kemenangan besar bagi Amerika” yang akan melindungi 11.000 pekerjaan dan menciptakan puluhan ribu peluang kerja baru di wilayah tersebut.

Langkah Trump ini berbalik arah dari pernyataannya pada Desember lalu, saat ia menyebut akan memblokir akuisisi tersebut. Namun dalam beberapa minggu terakhir, retorikanya mulai berubah. Ia hanya menyatakan bahwa ia ingin US Steel tetap dimiliki oleh Amerika.

Kritik dan Janji Investasi Tambahan

Meski begitu, tidak semua pihak sepakat. Serikat pekerja United Steelworkers mengkritik kemitraan ini. Mereka menganggap janji investasi dari Nippon sebagai “janji mengkilap” yang tak bisa dipercaya dan berisiko melemahkan industri baja domestik.

Di sisi lain, Nippon Steel mengapresiasi dukungan Trump. Mereka menyatakan siap merealisasikan investasi sebesar $14 miliar. Termasuk rencana membangun pabrik baja baru di AS dengan nilai investasi hingga $4 miliar.

Bagi investor, kabar ini menjadi angin segar setelah lebih dari setahun menanti kepastian. Banyak yang merasa strategi mereka membuahkan hasil setelah memahami perubahan arah politik Trump. Seorang investor bahkan menyebut: “Kami memahami pola pikir Trump, dan ini jadi kemenangan besar.”

Kesepakatan ini diprediksi akan mengakhiri status publik saham US Steel. Para pemegang saham kemungkinan akan menerima pembayaran tunai, sesuai struktur penawaran yang disepakati sebelumnya.

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *