Swiss-belResort Pecatu kini resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap sebagai wujud nyata dukungan terhadap transisi menuju energi bersih pariwisata. Langkah ini terwujud melalui kerja sama strategis dengan perusahaan energi terbarukan lokal, Xurya Daya Indonesia.
PLTS atap yang terpasang di resort bintang empat tersebut mampu memproduksi energi bersih sebesar 246.316 kWh setiap tahun. Pemanfaatan energi surya ini turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon hingga 220.207 kilogram per tahun. Angka tersebut setara dengan dampak positif dari menanam sekitar 2.953 pohon.
Menurut Ricky Teguh Utama Argawa, President Director PT Tujuh Havenindo Hotel selaku pengelola Swiss-belResort Pecatu, instalasi ini merupakan bentuk tanggung jawab industri perhotelan dalam mendukung keberlanjutan. “Kami ingin menghadirkan pengalaman menginap yang ramah lingkungan dan turut mendorong pengembangan pariwisata hijau di Bali,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (28/5/2025).
Mendukung Bali Mandiri Energi dan Kolaborasi dengan Xurya
Langkah ini juga sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 5 Tahun 2021 yang mendorong pelaku usaha wisata mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan. Peresmian proyek turut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Bali, PLN UID Bali, serta Tim Percepatan PLTS Atap Bali.
Bali memiliki potensi energi surya mencapai 22 GW, dengan potensi PLTS atap sekitar 3,3 hingga 10,9 GW. Sayangnya, pemanfaatannya masih minim, baru sekitar 8,91 MWp. Oleh karena itu, inisiatif Swiss-belResort Pecatu menjadi langkah konkret dalam mendukung program Bali Mandiri Energi yang baru diluncurkan.
Sebagai mitra teknis, Xurya menyediakan skema sewa PLTS atap tanpa biaya awal (zero upfront cost). Skema ini memudahkan pelaku usaha untuk mulai menggunakan energi surya. Xurya juga menangani perizinan, instalasi, hingga perawatan sistem PLTS. Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 100 MW PLTS atap di lebih dari 100 lokasi industri di seluruh Indonesia.
Managing Director Xurya, Eka Himawan, menegaskan pentingnya sektor perhotelan dalam upaya dekarbonisasi. “Kami harap, langkah Swiss-belResort Pecatu bisa menginspirasi hotel-hotel lain untuk turut beralih ke energi bersih,” ucapnya.
Dengan 171 kamar, ballroom, tiga ruang pertemuan, dan berbagai fasilitas lainnya, Swiss-belResort Pecatu kini bukan hanya unggul dalam layanan, tetapi juga menjadi pelopor penggunaan energi bersih di jaringan Swiss-Belhotel International. Langkah ini menegaskan peran penting sektor perhotelan dalam mewujudkan energi bersih pariwisata yang berkelanjutan di Bali.
Masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca. Temukan pilihan topik terbaik kami di roledu.com/artikel.
Sumber : investor.id
